Timika, Antarpapua.com – Dalam 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob -Emanuel Kemong akan berfokus pada penataan birokrasi, sesuai dengan visi misi keduanya.
Usai menghadiri ibadah syukur di Aula kantor Pusat Pemerintahan Sp 3, Selasa (8/4/2025), kepada awak media, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan akan membenahi sistem birokrasi dalam kepemerintahannya.
Penataan birokrasi, kata John, bukan berarti secara serta merta pemimpinnya langsung diganti melainkan membenahi hal-hal internal yang ada di dalam birokrasi itu sendiri.
” Misalnya selama ini kita tidak punya tim disiplin, ya kita harus bentuk tim disiplin, kita tidak punya tim evaluasi kerja ya kita harus bentuk tim evaluasi kerja dan lain sebagainya sehingga tim-tim itu kemudian melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya kepada seluruh pegawai,” ucap John.
Dirinya juga menyampaikan bahwa sekarang yang harus dilakukan adalah fokus pada pekerjaan agar semuanya berhasil.
Ia memastikan selain penataan birokrasi, dalam 100 hari kerja kepemimpinannya, ia juga akan berusaha agar semua kantor-kantor distrik terakses dalam mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
” Kami akan melakukan evaluasi dan rapat secara online agar semuanya dapat terhubung. Jika ada kepala distrik yang tidak mau ditempatkan di beberapa tempat ya berhentikan saja. Kalau tidak bisa bekerja ya jangan kerja,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa segala sesuatu dimulai dengan assessment. Ini dilakukan agar menghindari terjadinya pemecatan di tengah jalan.
” Jika ada yang tidak mau bekerja akan kami tindaklanjuti. Uang itu untuk masyarakat jadi kita betul-betul kerja untuk masyarakat. Semua untuk masyarakat,” tandasnya. (Lyddia Bahy)