Timika, APN – Timika, APN – 15 Orang Asli Papua (OAP) dari suku kamoro mengikuti materi pelatihan dasar penglasan di Balai Latiahan Kerja (BLK) Kampung Nawaripi.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan pelatihan pengelasan akan dilakukan selama dua hari mulai dari Jumat hingga esok (Sabtu).
“Kegiatan BLK ini, sebenarnya belum dimulai karena masih menunggu pencairan Dana Desa (DD), tetapi dari pihak pemateri sudah menghubungi saya, sehingga kita melakukan kegiatan pelatihan pengelasan ini,” saat ditemui Wartawan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kampung Nawaripi, Jumat (02/07/2021).
Peserta akan menerima teori pengelasan yang berlangsung di gedung BLK Kampung Nawaripi, kemudian peserta langsung mempraktekan pengelasan yang akan berlangsung di Kampus Politeknik Amamapare Timika, di Mapurujaya.
Norman mengatakan, jika di Kampung Nawaripi sudah terdapat gedung BLK tetapi belum ada peralatan seperti alat las dan perlengkapan lainnya, akhirnya peserta pun harus mengikuti praktek pengelasan di Kampus Politeknik Amamapare Timika, di Mapurujaya.
“Peserta 15 Orang ini adalah OAP yang sebagian besarnya putus sekolah, sehingga saya mengajak mereka untuk masuk bergabung dalam kegiatan ini, daripada mereka setiap hari hanya duduk saja,” ujarnya.
Emanuel Alexander Rettob, selaku Kaprodi Teknik Mesin Kampus Amamapare Timika yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan Pelatihan Pengelasan di BLK Kampung Nawaripi, mengatakan sebagai dosen mengajar mahasiswa merupakan sebuah kewajiban, namun mengajarkan pengelasan kepada masyarakat merupakan sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan.
Emanuel mengatakan bahwa PKM diperuntukan untuk setiap pemuda dan pemudi yang memang putus sekolah, belum memiliki kemampuan tertentu.
“PKM ini bukan hanya di Kampung Nawaripi, tetapi tersebar diseluruh Kampung-kampung lain, sesuai dengan keahlian saya,” tutupnya. (Anis-Cr02)