Mimika  

1864 Paket Program Telah Diinput Dalam SIRUP

Antar Papua
Kepala BPBJ Setda Mimika, Bambang Wijaksono, saat ditemui di Kantor Bappeda Mimika, Jumat (8/4/2022). Foto: Aji/APN
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika mencatat sebanyak 1864 program dari Organiasi Perangkat Daerah (OPD) telah terinput dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).

Kepala BPBJ Setda Mimika Bambang Wijaksono mengatakan 1864 paket tersebut merupakan bagian dari total 2000 paket yang harus diinput ke dalam SiRUP.

“Kalau dilihat dari data tersebut maka secara presentase sudah 80 persen lebih OPD yang melakukan penginputan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bappeda Mimika, Jumat (8/4/2022).

Bambang menambahkan selain 80 persen OPD yang telah melakukan penginputan, progres penginputan data OPD kedalam SiRUP rata-rata juga telah menyentuh angka 80 hingga 100 persen.

“Kalau lelang atau tidak itu OPD yang menentukan karena bergantung dengan jadwal mereka, tetapi dari data kami rata-rata yang sudah di lelang itu yang jasa konsultan,” katanya.

Bambang menjelaskan cara memilih jasa konsultan terbagi menjadi dua yakni penunjukan langsung dan tender (lelang).

“Jadi kita lihat (pemilihan jasa konsultan) dari nilainya, dan di Mimika rata-rata nilai konsultannya di bawah 200 juta, sehingga menurut Peraturan Presiden nomor 17 tahun 2019 tentang pengadaan barang dan jasa maka jika dibawah itu dilakukan penunjukan langsung atau pengadaan langsung jadi non tender, tapi ada juga yang tender,” katanya.

Bambang menambahkan penginputan SiRUP tahun 2022 lebih baik dibandingkan dari tahun 2021 lalu.

“Saat ini masih ada satu OPD yang sama sekali belum melakukan penginputan SiRUP, padahal batasnya 31 Maret lalu,” ungkapnya.

Kendati demikian menurut Bambang hal tersebut tidak mempengaruhi apapun sebab target penginputan SiRUP dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 70 persen sementara input SiRUP Mimika telah mencapai 80 persen.

” jadi sudah aman, meskipun tidak berpengaruh tetapi kan jadi beban moral bagi kita (BPBJ) agar bisa menyelesaikan hal ini, kita akan berikan bantuan juga, dan komunikasikan masalahnya apa,” tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AjiEditor: Sani