2 Puskesmas Kolaborasi Adakan Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat

Antar Papua

Timika, antarpapuanews.com – Dua puskesmas yakni Puskesmas Timika dan Puskesmas Jila bersama melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat di Jalan C Heautubun. Hal itu diutamakan kepada masyarakat dari Distrik Jila yang sempat turun ke Timika karena adanya konflik beberapa waktu lalu.

Warga saat berobat (foto: istimewa/antarpapuanews.com)

Kepala Puskesmas Timika, Dr Moses Untung disela-sela kegiatan pelayanan, Kamis (13/8) pagi menjelaskan, secara prinsipil, kegiatan kolaborasi itu ialah bagaimana inovasi dijalankan dengan tetap melakukan pelayanan di masa pandemi Covid-19. Terlebih untuk masyarakat di daerah gunung yang terkendala masalah keamanan.

“Kita kemudian membuat pertemuan dan merencanakan pelayanan yang kolaboratif. Dengan tiga jenis pelayanan yaitu pelayanan malaria, imunisasi dan promosi kesehatan. Juga tidak tertutup kemungkinan untuk pelayanan lain seperti posyandu, ibu hamil dan vitamin A,” ujarnya.

Kamis pagi, pihaknya sendiri melaksanakan pemberian vitamin A kepada balita, pemberian imunisasi, pemeriksaan malaria dan sekaligus pengobatannya. Sedikitnya sekitar 50 orang telah dilayani.

“Harapan kami sih sehari bisa dapat sampai 100 orang,” harapnya.

Pihaknya juga siap mengedukasi masyarakat utamanya yang berkaitan dengan Pandemi Covid-19. Agar masyarakat tetap bisa memberlakukan pola hidup yang sehat dengan mencuci tangan dan memakai masker.

“Kalau kita lihat sekarang ini kan kesadarannya belum cukup baik. Mungkin belum paham. Nanti kami akan duduk dan membahasnya untuk kegiatan lanjutan,” terang Moses.

Kegiatan ini sendiri disebutnya akan dilakukan secara berkelanjutan. Setidaknya sampai Desember mendatang. Dimana dalam sebulan, pihaknya menarget dua kali kegiatan atau per 14 hari.

“Soalnya kita sekalian cek yang malaria itu, apakah mereka minum obatnya atau tidak,” ungkapnya.

Kegiatan ini dinilainya positif karena petugas mencari masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan bukan sebaliknya.

“Jadi kita yang mendekatkan pelayanan. Jangan sampai masyarakat yang susah mengakses layanan kesehatan dan malah terbengkalai,” tutupnya. (mrc)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News