Umum  

23 Ketua RT Kebun Sirih Ikut Kegiatan Sosialisai P2LK dan Kesmas

Timika, APN – Pemerintah Kelurahan Kebun Sirih Distrik Mimika Baru menggelar  kegiatan sosialisasi penguatan kelembagaan dan kesehatan Masyarakat, yang berlangsung selama dua hari di Hotel Samumambo Jalan Cendrawasih. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Kamis (02/09/2021) Lembaga Kemasyarakatan (P2LK) dan Jumat (03/09/2021).

Suasana Kegiatan Sosialisasi P2LK Kelurahan Kebun Sirih

Sosialisasi yang dilaksanakan berkaitan dengan kesehatan masyarakat (Kesmas) , yang diikuti oleh 23 Ketua – ketua RT,PKK, Pemudah Karang Taruna, dan Tokoh Masyarakat.

Kepala kekurahan Kebun Sirih Yohanes Wenda mengatakan, kegiatan sosialisasi Pemberdayaan  dan  Penataan Lembaga Kemasyarakatan (P2LK) dan sosialisasi tentang kesehatan merupakan program kelurahan yang dilaksanakan selama dua hari.

“Jadi ada dua kegiatan sosialisasi ke masyarakat, yang satu pemberdayaan masyarakat, yang kedua sosialisasi tentang kesehatan,” katanya saat ditemui disela kegiatan.

Baca Juga |  Jaga Keamanan, Lurah Otomona Minta Pelaku Usaha untuk Pasang Kamera CCTV

Lanjutnya, Pemberdayaan dan Penataan Lembaga Kemasyarakatan (P2LK) dimaksudkan sebagai pelaksanaan pemberdayaan guna menumbuhkan kinerja sebagai mitra Pemerintah Kelurahan.

Selain itu, kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pembinaan lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam pelaksanaan pembangunan partisipatif, mendorong inovasi kegiatan dalam kegotong-royongan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“kami sudah jalankan kegiatan selama dua hari, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas lembaga adat, karang taruna, supaya kelompok-kelompok itu diberdayakan, jangan sampai dimatikan (tidak berjalan),” katanya.

Lanjutnya, untuk sosialisasi kesehatan lebih fokus pada pengembangan kelurahan demi terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.

Baca Juga |  Kadistrik Miru Pastikan Pembagian BST Aman

Sosialisai diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, kewaspadaan dan kesiagaan masyarakat serta meningkatkan keluarga sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih, sehat, serta meningkatkan kesehatan lingkungan.

“Program kesehatan masyarakat, seperti posyandu dan beberapa program kesehatan itu harus berjalan,” imbuhnya.

Ia berharap, sosialisasi yang dilakukan dapat bermanfaat bagi para RT kemudian dapat diimpelentasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Apa yang didapat, kedepan lembaga-lembaga ini dapt berjalan dan meningkatkan kapasitas mereka,” tutupnya. ( Anis)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News