293 CPNS Lingkup Pemkab Mimika Ikuti Pembukaan Latsar

TImika, APN – Sebanyak 293 Calon Pegawai Negeri SIpil (CPNS) Golongan II dan III formasi 2018 di lingkup Kabupaten Mimika mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar), yang digelar di Gedung Tongkonan, Senin (21/6/2021).

Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Yulianus Sasarari mengatakan pelaksanaan pelatihan dasar merupakan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelatihan tersebut dilaksanakan di Wisma Atlet, Kabupaten Mimika selama 21 hari.

Lanjutnya, pelatihan dasar juga dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kebangsaan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS. Selain itu pelatihan juga untuk menambah pengetahuan dasar tentang penyelenggaraan pemerintahan bidang tugas, serta budaya organisasi, sehingga PNS mampu melaksanakan tugas pokok sebagai pelayan masyarakat

Ratusan CPNS Golongan II dan III saat mengikuti Pembukaan Latsar di Gedung Tongkonan Mimika

“Membangun pemerintahan yang baik (Good governance) diperlukan SDM aparatur yang profesional, bertanggungjawab serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam artinya setiap ASN memiliki karakteristik adaktif, terintegritas dan berkinerja tinggi, bersih dan berwibawa serta bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), juga mampu melayani publik netral, berdedikasi tinggi serta mematuhi nilai-nilai dasar dan kode etik ASN,” katanya.

Menurut Yulianus, ada isu dan opini miring yang berkembang di masyarakat, terhadap kinerja ASN yakni tentang kualifikasi aparatur yang belum seusai dengan kebutuhan pelayan publik yang kurang optimal, kinerja dan disiplin pegawai yang rendah, pegawai yang bermental buruk, juga masalah-masalah lain yang berpangkal pada kualitas sumber daya.

“Isu tersebut harus kita jawab dan kita respon dengan cara mewujudkan aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab, bermoral, berperilaku baik, jujur dalam melaksanakan tugas aparatur pemerintahan yang kompetitif yang memiliki kemampuan di bidangnya dan memiliki jiwa yang bersaing secara sehat dan sportif serta aparatur yang profesional yang memiliki pengetahuan keahlian,” ujarnya.

Yulianus juga menyampaikan dalam menghadapi era reformasi pemerintahan maka pemerintah Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan kinerja, pengembangan sumber daya aparatur melalui Pendidikan dan pelatihan baik diklat yang bersifat berjenjang maupun yang teknis.

Baca Juga |  Dinkes Belum Terima Laporan Penularan Covid, Selama Pelaksanaan Belajar Tatap Muka Berlangsung

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mimika, Hermalina Imbiri mengatakan sejatinya CPNS yang mengikuti pelatihan sebanyak 300 CPNS tetapi hanya tersisa 293, dikarenakan empat belum memiliki NIK, dua meninggal dunia, satu mengundurkan diri.

“Khusus yang empat itu Nomor Induk Kepegawainnya (NIK) nya baru diproses dan baru jadi, tiga sudah jadi, tetapi BPSDM Provinsi kan harus ada SK, jadi empat orang ini akhirnya tidak bisa mengikuti,” ungkapnya.

Ditanya tentang kapan peserta resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Hermalina mengatakan pihaknya akan secepatnya memproses soal pengangkatan tersebut.

“CPNS masanya kan hanya satu tahun, sementara mereka (peserta) ini Terhitung Mulai Tanggal (tanggal di mana setiap CPNS yang lolos diangkat menjadi CPNS) nya kan Oktober tahun lalu, jadi kalua 1 Oktober tahun ini baru setahun, jadi kita akan secepatnya menyelesaikan prajabatan ini, setelah itu kalau persyaratan lengkap, segera kita usulkan pengangkatan,” ujarnya.  (Aji-cr01)