TIMIKA, APN – 48 Petugas medis (Nakes) dari tujuh Puskesmas diterjunkan di lokasi pentas seni di lapangan eks Pasar Swadaya di Jalan Yos Sudarso Distrik Mimika Baru untuk screening 500 peserta pembawa api PON XX tahun 2021, Selasa (28/9/2021). Lokasi ini menjadi titik terakhir kirab api PON XX tahun 2021.
Nakes yang dilibatkan dalam kegiatan ini dari Puskesmas Kwamki Baru, Pasar Sentral, Wania, Kwamki Lama, Timika Jaya SP II, Limau Asri SP 5 dan Jile Ale. Setiap Puskesmas mengutus enam tenaga kesehatan yang terbagi dua tim. Ada sebagai pengambil sampel tes antigen dan pelaporan. Mereka bertugas mulai pagi hingga sore.
“Ini sesuai instruksi dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa yang akan tes antigen ini adalah yang masuk dalam tim pembawa obor sekitar 500 orang. Untuk masyarakat sementara belum. Difokuskan pada pembawa api PON. Untuk memastikan agar tidak ada yang terpapar COVID-19, ” tutur dr. Piter Pakilaran, kordinator tim saat ditemui media di lokasi Pentas Seni.
Sementara untuk masyarakat umum yang saat ini sudah memadati lokasi, ujar Piter oleh panitia setiap selang satu jam hanya diberikan himbauan untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) tanpa menunjukkan surat vaksin sebagai syarat masuk menonton pentas seni.
“Tidak perlu surat vaksin untuk nonton. Yang penting masyarakat tetap gunakan masker.
Sudah dianjurkan untuk menjaga jarak, menggunakan masker dan lain sebagainya, tetapi kalau masyarakat sudah banyak begini setengah mati untuk mau anjurkan jaga Prokes. Jadi itu kan kembali ke kesadaran masyarakat,” ujjar Piter. (Anis/***)