Antarpapua.com – Papua merupakan pulau di Indonesia yang letaknya di ujung timur, tetapi memiliki beragam kekayaan alam. Salah satu budaya Papua yang terkenal adalah tradisi bakar batu sebagai ungkapan rasa syukur.
Budaya Papua memang sangat indah, seperti sumber daya alamnya yang tidak kalah melimpah. Kebudayaan yang dimiliki pulau Papua punya ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dari pulau lain di Indonesia.
Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 karya Jelly Eko Purnomo, S.Pd. & Zefri Yandra, S.Pd., di bawah ini beberapa budaya menarik dari Papua yang penuh makna.
Budaya Papua yang Terkenal Penuh Makna
Papua menjadi salah satu pulau terbesar serta punya beragam kekayaan alam di bagian timur Indonesia. Apalagi pulau ini punya beragam keunikan hingga keistimewaan, seperti berikut beberapa budaya Papua yang terkenal penuh makna.
1. Tradisi Bakar Batu
Pertama ada tradisi bakar batu atau barapen yang tujuannya adalah ungkapan rasa syukur, menjalin silahturahmi, hingga mengumpulkan prajurit perang. Biasanya yang melakukan tradisi tersebut adalah suku-suku di pedalaman maupun pegunungan Papua.
2. Upacara Adat Kematian Suku Asmat
Upacara tersebut dilakukan pada orang yang meninggal, orang tersebut akan dihanyutkan di atas perahu lesung berbekal beberapa sagu. Masyarakat suku Asmat percaya bahwa kematian adalah kejadian yang disebabkan oleh gangguan roh jahat.
3. Ararem
Selanjutnya ada Ararem, budaya asli suku Biak yang dilangsungkan untuk mengantar maskawin dari calon suami kepada calon istri. Maskawin ini diantar secara beramai-ramai dengan rombongan akan menyanyi dan menarik diiringi musik tradisional.
4. Ero Era Tu Ura
Ero Era Tu Ura merupakan upacara tindik telinga yang dilakukan pada anak-anak berusia tiga hingga lima tahun. Tujuan upacara tindik telinga tersebut adalah menjaga telinga sebagai alat pendengar yang harus dijaga dengan baik.
5. Potong Jari (Iki Palek)
Potong jari merupakan tradisi adat yang biasanya dilakukan oleh suku Dani, ini sudah berlangsung selama ribuan tahun lalu. Meski sangat ekstrem, kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kehilangan mendalam terhadap anggota keluarga yang baru meninggal dunia.
Kelima buadya ini merupakan budaya istimewa yang dimiliki oleh masyarakat papua. Selain istimewa, budaya ini perlu untuk di jaga dan di lestarikan.
(*kumparan.com/Antarpapua.com)
