Timika, antarpapuanews.com – Kepala Distrik Mimika Timur Jauh Yulius Katagame mengatakan, sebanyak 5 kampung di Distrik Mimika Timur Jauh mengeluhkan dan membutuhkan penerangan.
Ia mengakui, pihak PLN telah memasang jaringan listrik di Kampung Amamapare, hanya saja hingga saat ini pihaknya masih menunggu pembangkit yang tidak kunjung datang, untuk bertahan masyarakat hanya mengandalkan solar sel dan genset, itupun masih disesuaikan dengan bahan bakar yang ada.
“Memang di Distrik Mimika Timur Jauh di kampung Amamapare itu sudah ada jaringan listrik (PLN) tinggal mereka menunggu pembangkitnya sampai disana (kampung Amamapare), selama imi masyarakat pakai solar sel atau genset,” kata Yulius Katagame saat ditemui jalan Cendrawasih, Selasa (11/8).
![](https://i0.wp.com/antarpapuanews.com/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200811-WA0022-1024x486.jpg?resize=680%2C323&ssl=1)
Selain Kampung Amamapare, 4 kampung lainnya di Distrik itu belum ada rencana perencanaan pemasangan jaringan listrik oleh pihak PLN.
“Yang lain belum ada listrik, jadi kami sampaikan kepada PLN supaya bisa ada penerangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama 5 tahun terhitung sejak tahun 2020 hingga 2025, ada program kampung terang yang digagas oleh PLN Timika, untuk itu ia berharap agar 5 Kampung di Distrik Mimika Timur Jauh yakni Kampung Amamapare, Kampung Ohotya, Kampung Omawita, Kampung Vanamo, dan Kampung dan Kampung Ayuka untuk dilakukan pemasangan jaringan listrik.
“Ditahun 2020 sampai 2025 itu ada program kampung terang, saya harap ini 5 kampung ini juga bisa terang,” tambahnya.
Ia berharap ditahun ini masyarakat Kampung Amamapare sudah bisa menikmati penerangan yang menjadi kerinduan mereka.
“Untuk koordinasi, karena saya baru tapi karena banyak keluhan dan masukkan dari masyarakat jadi kedepan saya akan koordinasi dengan PLN,” harapnya. (mrc)