Timika, APN – 68 pelajar calon peserta ujian akhir sekolah SD Inpres Banti Distrik Tembagapura kini dinyatakan diri menghadapi ujian akhir sekolah itu.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SD Inpres Banti Distrik Tembagapura, Markus Leppang, S.Pd saat ditemui APN di Gedung YPMAK, Kamis (29/04).
“Dari jumlah 68 pelajar Kelas VI SDI Banti ini sudah sebagian pindah ke sekolah lain seperti di Taruna Papua di Timika, ada yang ke Puncak Jaya, Intan Jaya, Tsinga, Arwanop dan ada yang ke Jila,” jelas Markus Leppang.
Bentuk pembelajarannya, kata Markus bahwa pihaknya memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas di rumah dan setelah itu mereka datang mengumpulkan tugasnya dan guru memberikan tugas baru lagi.
Lanjutnya, ketika diberikan tugas maka para Guru juga akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk membantu pelajar dalam mengerjakan tugas. Karena pelajar ini rata-rata tempat tinggalnya jauh dari kota seperti di satuan pemukiman atau SP-SP, maka para Guru yang melakukan kunjungan. Sekolah juga membantu uang transportasi ke pada setiap pelajar sebesar Rp10.000 dan makan minum disaat datang mengumpulkan tugas.
“Kegiatan belajar ini berlangsung di gedung YPMAK, belakang Hotel Cendrawasih 66. Kami selalu dibantu Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) setiap tahun, tapi khusus untuk tahun ini kami dibantu hanya gedung untuk melaksanakan proses belajar mengajar, ” ucap Kepsek SDI Banti, Markus Leppang,
Ia pun mengharap kepada setiap pelajar untuk lebih rajin belajar dalam menyambut ujian ini, dan ia pun berterima kasih kepada pihak YPMAK yang selalu setia membantu. (Anis-Cr02).