Antarpapua.com – Tips mengatasi stres kerja bisa dilakukan agar kondisi fisik dan mental Anda tidak terganggu sekaligus meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Pasalnya, stres karena pekerjaan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Munculnya stres kerja biasanya disebabkan oleh atasan yang kurang bisa memberikan dukungan, beban atau waktu kerja yang berlebihan, rekan kerja yang suka merundung (bully) atau tidak suportif, serta melakukan kekerasan fisik di lingkungan kerja.
Stres kerja tidak jarang justru bisa membawa seseorang ke dalam hidup yang tidak sehat, seperti banyak makan atau ngemil secara tidak sehat, kurang tidur, minum minuman beralkohol, atau bahkan sering merokok. Berbagai tips mengatasi stres kerja bisa Anda lakukan guna terhindar dari dampak buruk yang bisa terjadi akibat stres berkepanjangan.
Berbagai Cara Mengatasi Stres Kerja
Agar stres tidak hadir terus-menerus dan membuat Anda lupa bahagia, berikut ini adalah beberapa tips mengatasi stres kerja yang bisa dilakukan:
1. Kenali batas kemampuan
Mengenali sampai mana batas kemampuan Anda dalam menanggung beban pekerjaan penting diketahui untuk mengurangi stres dalam pekerjaan.
Dengan begitu, Anda juga dapat memperhitungkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan beban kerja. Selain itu, Anda dapat terhindar dari rasa lelah berlebihan.
2. Bicarakan dengan atasan Anda
Bagi sebagian orang, berbicara dengan atasan atau melakukan sesi curhat kecil terkadang merupakan hal yang agak canggung. Namun, cobalah bicarakan mengenai stres yang Anda alami kepada atasan sebagai tips mengatasi stres kerja.
Anda juga berhak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan, jika merasa beban yang diberikan sudah melewati batas kemampuan, atau bahkan beban pekerjaan yang diberikan di luar dari tanggung jawab pekerjaan. Tujuannya bukan untuk mengeluh, melainkan untuk membuat rencana efektif dalam mengelola stres kerja.
3. Lupakan pekerjaan sejenak
Beban atau target pekerjaan tidak jarang membuat Anda menjadi stres. Bahkan, tidak jarang hal ini berdampak dan menimbulkan masalah lain di kehidupan pribadi. Jika merasa diri Anda sudah berada di tahap ini, cobalah untuk mengistirahatkan diri sejenak.
Lupakan pekerjaan sejenak dan carilah hiburan yang dapat membuat Anda tertawa. Pasalnya, tertawa dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan jiwa Anda.
Jangan lupa bahwa Anda memiliki hak cuti. Jika memang diperlukan, Anda bisa mengambil cuti selama beberapa waktu untuk menenangkan diri dan menjauhi stres kerja.
4. Cobalah melakukan meditasi
Mungkin Anda merasa bahwa meditasi atau yoga bukanlah gaya Anda. Namun, aktivitas ini dapat Anda coba untuk mengatasi stres, termasuk akibat pekerjaan. Tips mengatasi stres kerja ini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jiwa dan fisik Anda dengan menumbuhkan rasa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian.
Selama sesi meditasi, Anda dapat lebih memfokuskan perhatian dan menenangkan arus pikiran yang membuat kepala terasa penuh dan stres.
5. Cobalah stretching
Stretching tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Jika dilakukan secara rutin, gerakan ini bisa mengendurkan ketegangan pada otot serta meningkatkan oksigen ke otak sehingga stres dapat terkendali dengan baik.
Untuk mengatasi stres, Anda bisa melakukan gerakan stretching pada area punggung bawah atau bahu.
6. Dengarkan musik
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mendengarkan musik akan lebih cepat pulih dari stres. Hal ini karena mendengarkan musik dapat mengurangi pelepasan hormon kortisol (hormon stres) dalam tubuh, sehingga stres akan berkurang.
7. Rapikan meja kerja
Tips mengatasi stres kerja lainnya adalah merapikan meja kerja. Meja yang tersusun rapi dan terorganisir dapat membuat Anda bekerja lebih efisien. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko Anda mengalami stres kerja.
8. Ciptakan suasana kerja yang nyaman
Suasana kerja yang nyaman dapat membuat Anda lebih berkonsentrasi dan termotivasi. Anda bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil, seperti menggunakan kursi yang ergonomis dan menjaga kebersihan meja kerja.
Mempertimbangkan Sisi Positif dan Negatif Pekerjaan Anda
Perlu diingat bahwa di mana pun Anda bekerja, tidak ada pekerjaan yang mudah dan selalu berjalan sesuai keinginan Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk pergi dan meninggalkan semua sumber stres yang Anda alami, tidak ada salahnya untuk memperhitungkan berbagai hal yang Anda peroleh dari pekerjaan.
Buatlah tabel atau daftar mengenai hal-hal positif dan negatifnya Anda berada di tempat kerja saat ini melalui beberapa pertanyaan, seperti:
- Apa yang membuat saya memilih pekerjaan ini?
- Apa yang bisa saya dapat dari pekerjaan ini?
- Apakah saya dapat belajar banyak hal dari pekerjaan saat ini?
- Bagaimana dengan gaji yang saya peroleh? Setarakah dengan beban pekerjaan? Cukupkah untuk kebutuhan hidup?
- Seberapa jauh lokasi tempat kerja dan rumah?
- Bagaimana lingkungan perkerjaan saya?
- Bagaimana atasan saya? Apakah mampu menjadi pemimpin yang baik atau hanya menjadi seorang bos?
- Bagaimanakah peraturan di kantor saya?
Buat daftar pertanyaan tersebut sehingga Anda bisa tahu seberapa banyak kelebihan dan kekurangan pekerjaan Anda kini dengan objektif. Jika Anda mendapatkan tawaran di perusahaan lain, Anda bisa membandingkan keduanya.
Beban kerja, lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, masalah dengan atasan, serta gaji yang kurang layak merupakan komposisi yang paling sering membuat seseorang mengalami stres kerja.
Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan berbagai tips mengatasi stres kerja di atas sebelum hal tersebut merusak kehidupan Anda. Jika perlu, konsultasikan mengenai kesehatan mental Anda pada psikolog untuk mendapatkan pertolongan yang sesuai dengan kondisi Anda.
(*alodokter.com/Antarpapua.com)