Antarpapua.com – Ada beragam ide bubur bayi 6 bulan yang mudah dibuat, mulai dari bubur soto ayam santan, bubur sup daging kacang merah, sampai bubur kacang hijau. Tidak hanya enak, aneka bubur tersebut juga mengandung nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang Si kecil.
Memasuki usia 6 bulan, bayi kesayangan sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) berupa bubur yang dilumatkan dan disaring. Untuk membuat bubur bayi 6 bulan, bahan-bahan yang digunakan harus bergizi, segar, dan bersih.
Pemberian MPASI yang tepat sesuai usia bayi tidak hanya membuat perut Si Kecil kenyang, tetapi juga untuk melatih kemampuannya untuk mengunyah dan menelan makanan.
Seiring bertambahnya usia Si Kecil, ia pun akan makin mahir untuk makan sendiri. Melalui makanan yang diberikan kepada bayi, bias juga menstimulasi kemampuan berbicara Si Kecil.
Daftar Ide Bubur Bayi 6 Bulan yang Menyehatkan
Bubur bayi 6 bulan perlu diberikan sebanyak 2–3 kali sehari dengan porsi sekitar sekitar 3 sendok makan sampai 250 ml atau setengah mangkuk, tergantung pada selera makan Si Kecil.
Berikut ini adalah beragam bubur yang bisa diberikan kepada bayi dan tentunya bergizi:
1. Bubur soto ayam santan
Bubur soto ayam santan terbuat dari nasi, daging ayam cincang, kaldu ayam, potongan wortel dan labu siam, serta santan. Semua bahan tersebut dimasak menjadi bubur yang lembut. Agar bubur ini lebih wangi dan sedap, bisa menambahkan sedikit serai, daun jeruk, dan daun salam.
Bubur bayi 6 bulan ini tinggi kalori karena mengandung santan sehingga bisa membantu menambah berat badan bayi. Selain itu, bubur ini juga dilengkapi dengan karbohidrat, lemak, serat, protein, serta vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan buah hati kesayangan.
2. Bubur sup daging kacang merah
Menu bubur bayi 6 bulan selanjutnya adalah bubur sup daging kacang merah. Bubur ini terbuat dari nasi, daging sapi cincang, telur ayam, buncis, wortel, kacang merah, daun bawang, daun seledri, dan kaldu ayam.
Seporsi bubur sup daging kacang merah ini mengandung protein yang berasal dari daging ayam, telur, dan kacang merah. Protein sangat baik untuk daya tahan tubuh bayi serta membangun dan memelihara jaringan tubuh Si Kecil.
3. Bubur Manado
Hidangan khas Sulawesi Utara yang dikenal juga dengan sebutan tinutuan ini tak hanya lezat, tetapi juga bisa disantap oleh semua kalangan usia. Tak heran, bubur ini juga bisa diolah menjadi bubur bayi 6 bulan yang lezat.
Bubur Manado bisa dikreasikan dengan berbagai sayuran, mulai dari wortel, jagung, kangkung, bayam, ubi, hingga kentang. Untuk menambah nilai gizinya, bubur bayi 6 bulan ini bisa ditambahkan telur, daging ayam, ikan, atau tahu.
Berkat aneka bahan yang terkandung di dalamnya, bubur ini bisa memberikan banyak nutrisi bagi bayi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, serta vitamin dan mineral.
4. Bubur udang wortel
Bubur bayi 6 bulan berikutnya adalah bubur udang wortel. Untuk membuat menu ini, perlu menyiapkan bahan-bahannya, seperti daging udang cincang halus, nasi, santan, dan wortel parut. Agar aroma bubur ini makin enak, bisa dimemasukkan daun salam atau serai.
Kandungan protein di dalam udang tidak hanya baik untuk imunitas bayi, tetapi juga sebagai sumber energi agar Si Kecil bisa aktif bermain. Udang juga mengandung sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang Si Kecil, seperti kalsium, kalium, fosfor, dan magnesium.
5. Bubur ikan kembung telur puyuh
Ikan kembung termasuk ikan tinggi protein yang sangat baik dikonsumsi oleh bayi. Dalam setiap 100 gramnya, ikan ini mengandung protein sekitar 18 gram. Mencukupi asupan protein harian bayi bisa melindunginya dari infeksi dan stunting.
Ikan kembung bisa diolah menjadi bubur yang enak dan bergizi. Menu ini membutuhkan beberapa bahan, yaitu 1 ekor ikan kembung, kentang, nasi, wortel, buncis, tahu putih, daun seledri, serta air kaldu. Semua bahan tersebut dimasak menjadi satu sampai nasi berubah menjadi bubur lembek.
Dalam proses pembuatannya, pastikan sudah membuang semua duri ikan kembung, agar Si Kecil tidak tersedak duri ketika menyantapnya.
6. Bubur telur jagung
Bubur telur jagung. Untuk membuat bubur ini, perlu menyiapkan bahan-bahannya, yaitu 2 butir telur ayam, 1 buah wortel dipotong kecil-kecil atau diparut, 1 buah jagung yang sudah dihaluskan atau diblender, dan air kaldu secukupnya.
Di dalam menu ini, jagung berperan sebagai sumber karbohidrat, telur ayam sebagai sumber protein hewani, serta wortel sebagai sumber serat. Bubur ini padat nutrisi sehingga tidak hanya mengenyangkan bayi, tetapi juga bisa untuk menambah berat badannya.
7. Bubur lodeh ayam
Bubur bayi 6 bulan berikutnya adalah bubur lodeh ayam. Menu ini terbuat dari nasi, labu siam, wortel parut, daging ayam cincang, tahu putih, air kaldu, dan santan. Bubur lodeh ayam mengandung nutrisi makro dan mikro yang baik untuk tumbuh kembang bayi.
8. Bubur labu siam santan tahu
Untuk membuat bubur labu siam santan tahu, perlu menyiapkan bahan-bahannya, yaitu santan, nasi, labu siam, tahu putih atau tofu, serta air kaldu. Masak semua bahan tersebut sampai tercampur merata dan lembut.
Nasi merupakan sumber karbohidrat, labu siam sebagai sumber vitamin dan serat, tahu putih atau tofu sebagai sumber protein nabati, sementara air kaldu sebagai sumber nutrisi tambahan yang baik untuk kesehatan buah hati.
9. Bubur kacang hijau
Bubur bayi 6 bulan yang terakhir adalah bubur kacang hijau. Karena bayi 6 bulan baru belajar makan, tekstur makanan yang diberikan haruslah lembut dan mudah untuk ditelan bayi.
Oleh sebab itu, perlu menghaluskan kacang hijau terlebih dahulu menjadi seperti tepung. Setelah itu, perlu menyiapkan bahan lainnya, yakni air mineral secukupnya, santan, susu sapi atau susu UHT, serta sedikit gula aren. Alternatif yang lebih praktis adalah masak kacang hijau hingga lunak, lalu haluskan menggunakan saringan.
Bubur kacang hijau termasuk salah satu makanan yang sangat bergizi bagi Si Kecil karena kaya akan protein, karbohidrat, serat, serta aneka vitamin dan mineral.
Selain beragam bubur bayi 6 bulan di atas, Para ibu juga bisa membuat bubur dari aneka buah, seperti alpukat, mangga, apel, atau pisang. Yang terpenting, pastikan semua bahan makanan bersih dan bergizi serta tekstur MPASI yang diberikan sudah disaring, dihaluskan, dan mudah untuk dikunyah Si Kecil.
(*alodokter.com/Antarpapua.com)