Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Gelar Lomba Bercerita Cerita Rakyat

Antar Papua
Pemukulan tifa kick off lomba bercerita cerita rakyat tahun 2023 di Hotel Horison Ultima Mimika, Papua Tengah, Senin (19/6/2023). (Foto: Wahyu/APN).

Timika, APN – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, menggelar lomba bercerita cerita rakyat tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Hotel Horison Ultima, Mimika Papua Tengah, Senin (19/6/2023).

Lomba ini dibuka secara langsung oleh Plh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Setda Mimika, Petrus Lewa Koten dan diikuti oleh 50 orang peserta didik dari berbagai sekolah tingkat SD/MI di Kabupaten Mimika, dan didampingi sebanyak 50 guru pendamping.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kegemaran membaca bagi siswa-siswi SD/MI baik cerita rakyat Papua maupun Nusantara, di mana diharapkan siswa dapat belajar dari tokoh-tokoh maupun karakter yang ada dalam cerita, agar dapat mengambil pesan moral positif yang terhubung dengan siswa-siswi dalam proses pengembangan diri.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan juga adalah, untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan siswa-siswi SD/MI terhadap kebudayaan daerah dan kebudayaan nusantara, sehingga para siswa siswi lebih mengenal dan mencintai kebudayaan yang ada di negeri ini.

Dalam amanahnya, Petrus Lewa Koten mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki generasi penerus yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia. Karakter yang baik dibentuk dari pola pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal, yang mengacu pada pembelajaran, peningkatan moral dan intelektual, ketrampilan serta kreativitas.

Dalam prosesnya, keberhasilan pendidikan dalam menghasilkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia diperlukan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan juga lingkungan masyarakat.

“Oleh karena itu cerita rakyat dapat digunakan sebagai sarana untuk mendidik generasi mendatang, agar tumbuh menjadi generasi berkarakter yang dapat diandalkan dalam proses pembangunan bangsa dan negara,” tutur Petrus.

Petrus berharap, kegiatan ini dapat diikuti dengan baik dan tertib oleh siswa-siswi para peserta. Petrus berpesan, para peserta dapat mengikuti lomba dengan sportif. Ia juga berpesan agar para peserta tidak tetap semangat, dan dapat menerima hasil lomba dengan lapang.

“Jadikanlah kegagalan sebagai pemacu semangat agar ke depan dapat berbuat yang lebih baik lagi. Yang penting tampil dengan baik untuk memupuk rasa percaya diri, dan selalu mengupayakan yang terbaik dalam setiap kesempatan,” tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: WahyuEditor: Sianturi