Festival Budaya Sejuta Rawa Cara Kabupaten Mappi Perkenalkan Diri ke Mancanegara

Antar Papua
Prosesi pembukaan festival Budaya Sejuta Rawa, yang digelar di Mappi, Senin (5/12/2022). (Foto: Istimewa)

Timika, APN – Mappi merupakan salah satu wilayah di Papua Barat yang dikelilingi oleh rawa. Hal itulah yang membuat Pj Bupati Mappi Michael Rooney Gomar mencetuskan ide “Festival Sejuta Rawa”

Menurut keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com pada Senin (5/12/2022) malam. Festival budaya ini memperkenalkan budaya enam suku besar asli Mappi yakni Yaqhai, Awyu, Koroway, Wiyagar, Asmat dan Tamario tampil mempertunjukan kekayaan budaya dalam bentuk tarian perahu, ukiran, noken, atraksi tarian suku dan lainnya.

Festival budaya yang berlangsung selama tiga hari, dibuka Senin (5/12/2022) oleh Pj Bupati Mappi, Michael Gomar.

Pembukaan festival dilakukan di Muara Wimawan dan tempat pemandian Soba. Pj Bupati Mappi bersama tamu undangan menyusuri rawa menggunakan perahu diringi masyarakat menggunakan perahu dan pakaian adat.

Pj Bupati Mappi mengatakan Indonesia memiliki kekayaan adat budaya dan seni yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mappi yang merupakan bagian dari Provinsi Papua Selatan memiliki keunikan budaya yang tidak dimiliki daerah negara lain.

Gomar menegaskan Papua adalah miniatur Indonesia. Semua suku bangsa ada di Papua. Begitu pula di Mappi, selain 6 suku asli, juga terdapat suku nusantara yang hidup rukun, bergandengan tangan bersatu membangun Mappi.

“Untuk memperkenalkan Mappi ke dunia luar, saya (Pj Bupati) menggagas Festival Budaya Sejuta Rawa sebagai ajang promosi memperlihatkan keberagaman seni dan budaya Mappi,” katanya.

Menurut Gomar, festival ini akan dijadikan agenda rutin tahunan yang bisa menarik wisatawan domestik dan internasional, dengan begitu Mappi bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Papua.

“Tumbuhnya pariwsata tentunya berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Mappi dengan berkembangnya UMKM dan usaha yang dijalankan oleh mama-mama asli Papua dan masyarakat umum,” tuturnya.

Tidak hanya itu, festival ini kata Gomar menjadi ajang seleksi dan media kreasi bagi pemuda-pemudi dan pelaku seni agar bisa bersaing sampai ke luar negeri. Sekaligus sebagai cara untuk mengajak generasi muda melestarikan dan mengembangkan adat budaya sebagai potensi kekayaan Mappi.

Festival Sejuta Rawa akan berlangsung selama tiga hari. Pada hari kedua, Selasa (6/12/2022) digelar Kirab Budaya Nusantara, pertunjukan seni budaya, pameran kuliner, pameran kerajinan lokal dan penampilan band lokal.

Puncaknya, Rabu (7/12/2022) akan diisi dengan panggung hiburan dengan menghadirkan penyanyi asli Papua jebolan Indonesian Idol Nobo Sasamu dan Michael Jakarimilena dan Lala Suwages.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI E Reza Pahlevi, Kepala Dinas Pariwsata Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wadji, Forkopimda dan tokoh adat Mappi.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AjiEditor: Sani