Timika, antarpapuanews.com – BPJS Kesehatan Cabang Mimika gelar kegiatan pelaksanaan rekonsiliasi data guna menyamakan data BPJS Kesehatan dengan data peserta TNI/Polri.
“Berdasarkan data yang kami lihat bahwasannya terdapat perbedaan data pada database kami dengan data Satgas, yang dimana anggota keluarganya mungkin saja belum didaftarkan, kemudian Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang belum ada sehingga ini dianggap data bermasalah di BPJS Kesehatan, dan kami harus bersihkan untuk kembali membuat data yang lebih akurat,” jelas dr. Faizal Busran selaku Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan Kantor Cabang Jayapura, saat ditemui wartawan di Hotel Grand Tembaga, Jl. Yos Sudarso, Jumat (20/11).
BPJS Kesehatan mengundang semua Satgas untuk hadir dikegiatan ini. Sebelumnya Satgas sudah memberikan data terlebih dahulu supaya bisa dilihat dari segi pendataan, apakah masih ada data yang selisih dari data yang dimiliki BPJS Kesehatan.
Ia juga mengatakan data dari TNI/ POLRI belum ada yang diserahkan, sehingga dengan adanya pertemuan ini, hal tersebut bisa dapat dicegah, kira-kira selisihnya dimana? Sebelumnya kami sudah memiliki data tersebut tetapi masih belum lengkap, kami juga meminta klarifikasi dari masing-masing Satgas.
Harapan kami adalah pihak TNI/POLRI yang belum memberikan data agar segera diberikan, sehingga tidak ada selisih diantara data BPJS Sesehatan dengan data Satgas. Data yang direkonsiliasi ini adalah data mereka yang ada di BPJS Kesehatan.
Terjadi perselisihan data juga disebabkan oleh adanya mutasi TNI/POLRI yang datang dari tempat lain sehingga belum terdaftar di BPJS Kesehatan, dan diharapkan juga TNI/POLRI untuk melengkapi data agar segera dimasukan. (Aniz)
