Antarpapua.com – Pelatih Manchester United Ruben Amorim marah besar usai MU main imbang 2-2 lawan Liverpool di Liga Inggris.
“Saya semakin marah karena pertandingan-pertandingan lainnya. Bahkan lebih sulit memahami beberapa hal. Ini bukan tentang sistem, teknik, ini tentang hal lain,” kata Amorim dikutip dari Daily Mail.
“Saya kecewa hari ini, benar-benar kecewa. Saya senang dengan penampilan tim, semua orang hari ini akan mengatakan bahwa tim telah bekerja dengan baik. Hari ini saya boleh menjadi satu-satunya orang yang kecewa dengan tim,” ucap Amorim menambahkan.
Manchester United menahan imbang Liverpool 2-2 dalam laga yang berlangsung sengit pada pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Anfield, Senin (6/1) dini hari WIB.
MU memulai laga ini dengan baik. Tim tamu bermain agresif untuk meladeni tekanan yang diberikan oleh pasukan tuan rumah.
Liverpool dikejutkan MU yang bisa unggul lebih dulu melalui tembakan keras Lisandro Martinez dari dalam kotak penalti yang menggetarkan gawang Alisson pada menit ke-52.
Keunggulan MU hanya bertahan tujuh menit. Tim asuhan Arne Slot bisa menyamakan skor menjadi 1-1 berkat gol yang dicetak Cody Gakpo.
Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah sundulan Mac Allister mengenai tangan de Ligt. Salah yang maju sebagai eksekutor bisa melaksanakan tugas dengan baik sekaligus membawa Liverpool unggul 2-1 pada menit ke-70.
MU tidak menyerah. Kerja keras para pemain MU berbuah gol penyama kedudukan yang diceploskan oleh Amad Diallo pada menit ke-80.
MU sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi pertandingan pada menit terakhir masa injury time babak kedua. Sayangnya sontekan Harry Maguire saat menerima umpan mendatar Joshua Zirkzee justru berada di atas mistar gawang Alisson.
Peluang yang terbuang itu membuat pertandingan antara Liverpool vs MU berakhir dengan skor imbang 2-2.
“Kami bermain bagus selama bulan lalu, tetapi kemudian kami turun lagi. Itu sesuatu yang harus kami lakukan secara konsisten. Kami membicarakan hal ini setelah [menang lawan] Manchester City, tapi hasilnya sama saja,” ucap Amorim.
“Saya ingin melihat tim saya bermain jauh lebih baik, tetapi saya pikir hal terpenting hari ini adalah mentalitas dan itulah kunci untuk segalanya,” kata Amorim menambahkan.(Cnnindonesia.com/Antarpapua)