Umum  

Angka Covid-19 Mimika Alami Penurunan

Timika, APN – Angka kasus aktif covid-19 Mimika mengalami penurunan yang cukup signifikan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan kasus aktif di Mimika tercatat hanya sebanyak 130 kasus.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob

“Dari hasil pemeriksaan sekian banyak spesimen bahkan ada hasilnya nol, saya lupa tapi itu kemarin malam atau tadi malam,” ujarnya saat ditemui wartawan di Bandar Udara Baru Mozes Kilangin, Mimika, Selasa (14/9/2021).

Lanjutnya, jika angka terus turun hingga dibawah presentase 1,8 persen maka status PPKM bisa turun menjadi level II.

“Tapi kita harus tetap waspada, protokol kesehatan juga harus dijaga ketat,” tegasnya.

Vaksinasi menurut Wabup menjadi faktor utama penyebab penurunan kasus aktif di Mimika.

“Vaksinasi ini sangat penting dan pengaruhnya juga ada, lihat saja kota seperti Yogyakarta, Jakarta yang sudah tinggi angka vaksinasinya, itu kasusnya menurun termasuk Mimika ini, meski kita belum mencapai herd imunity,” katanya.

Baca Juga |  Koordinator  Bidang Arena: 148 Tim Satgas dan Tim Work Force Siap Jalankan Tugas

Wabup juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, bahkan ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengadakan vaksinasi secara kolektif dapat menghubungi Dinas Kesehatan Mimika.

“Jadi komunitas entah dari gereja, masjid, jika ingin melaksanakan kegiatan vaksinasi hubungi saja Dinkes Mimika,” ungkapnya.

Senada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, mengatakan penurunan kasus juga diikuti dengan penurunan case fatality rate Mimika yang saat ini berada diangka 0,01.

Angka kesembuhan di Mimika juga mengalami peningkatan menjadi 96 persen setelah Juli lalu menurun hingga 84 persen. Sementara angka kematian Mimika secara presentase hanya 0,01.

Baca Juga |  17 Wartawan Dinyatakan Lulus  Uji Kompetensi

“Menurut data terakhir pasien yang diisolasi tercatat sebanyak 102 orang, di klinik kuala kencana sudah tidak ada pasien yang dirawat baik yang di isolasi terpusat mupun di klinik, rs tembagapura tersisa 2, diisolasi terpusat tersisa 1, di RSUD Mimika pasien yang dirawat masih tersisa 7 yang sebelumnya bisa mencapai 30, kemudian di Rumah Sakit Mitra Masyarakat tersisa satu, jadi BOR di Mimika turun dari 79 persen pada Agustus lalu, menjadi 7 persen per kemarin,” jelasnya.

Rey mengaku senang dengan peran tokoh agama di Mimika yang mendukung vaksinasi sehingga proses bisa dilakukan lebih cepat. (Aji)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News