Angka Kematian Ibu di Mimika Alami Penurunan

Antar Papua
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra

Timika, APN – Angka kematian ibu di Kabupaten Mimika, mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan penurunan tersebut terjadi sejak tahun 2021 lalu.

“Jumlah kematian ibu itu 79/100 ribu kelahiran hidup, itu per tahun 2021, kalau menurut standar nasional, tidak lebih dari 305/100 ribu kelahiran hidup,” katanya saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Rabu (23/2/2022).

Rey melanjutkan penurunan angka tersebut cukup signifikan sebab sebelumnya di Mimika angka kematian ibu sebesae 400/100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2020.

“Artinya angka kematian ibu menurun. Demikian pula angka kematian neonatus dan juga bayi dan balita,” imbuhnya.

Menurut Rey terjadinya penuruan tersebut merupakan hal positif atas kerja keras dan kerjasama semua pihak terkait.

“Ini berita bagus. Nah tentu saja angka ini kita coba untuk tingkatkan dengan mengenjot pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui tenaga-tenaga kesehatan terutama bidan dan dokter yang ada di puskesmas,” katanya.

Rey juga menyebut pelayanan yang meningkat juga akan berdampak pada pencatatan laporan angka kematian ibu dan anak yang lebih akurat dan valid.

Baca Juga |  Bagian Ortal Setda Mimika Sosialisasikan PermenpanRB Penyetaraan Jabatan dan Penyederhanaan Struktur OPD

Rey juga menyebut infeksi, malaria, TB serta masalah perilaku ibu hamil juga tekanan darah tinggi dan jarang melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kematian pada ibu dan janin.

Baca Juga |  Keterbukaan Informasi Ala Pemkab Mimika

Selain faktor di atas kata Rey faktor 4 T yakni terlalu mudah hamil, terlalu tua hamil, terlalu dekat hamil, terlalui banyak hamil lebih menjadi faktor utama.

“Tapi secara keseluruhan 4 T masih mempengaruhi angka kematian ibu dan anak, empat faktor resiko ini masih di monopoli oleh ibu-ibu hamil, terutama yang ada di wilayah-wilayah daerah terpencil,” ucapnya.

Rey juga menyebut melakukan pemeriksaan kehamilan kemudian menjaga pola makan menjaga gaya hidup dan gizi seimbang pada ibu hamil dan istirahat yang cukup sangat penting bagi ibu hamil.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News