Timika, APN – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika berencana untuk kembali melakukan gerakan vaksinasi massal. Hal tersebut dilakukan usai pencapaian vaksinasi di Mimika lambat dan masih rendah.
“Jadi pergeseran naik (kenaikan angka vaksinasi) dalam satu bulan lebih ini hanya sekitar 3 persen dan itu menjadi tantangan kami, bagaimana untuk meningkatkan cakupan vaksinasi ini supaya bisa mencapai angka diatas 70 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (9/11/2021).
Rey menjelaskan sampai saat ini angka vaksinasi baru mencapai presentase 65 persen dari target 172.185. Ia bahkan menyebut untuk minimal dosis pertama Mimika belum mencapai 120.000.
“Jadi untuk minimal dosis pertama kami belum mencapai 120.000 dan baru sekitar 112 ribu sekian, dan ini sangat lambat,” paparnya.
Rey melanjutkan, sebelum pelaksanaan PON XX, pada Juni sampai Agustus, rata-rata jumlah suntikan (vaksinasi) bisa mencapai diatas 1500 dan bahkan 3000 suntikan, namun setelahnya rata-rata jumlah vaksinasi hanya mencapai 100 suntikan perhari dari 50 pos vaksinasi.
“Kalau kita melihat sasaran vaksinasi, untuk remaja baru sekitar 3 ribuan yang mendapatkan sosis lengkap, dari 26 ribu sasaran. Kemudian lansia dari 20 ribu, itu baru 1000 orang yang mendapat vaksin,”jelasnya.
Ia berharap, tidak terjadi lonjakan kasus menjelang natal dan tahun baru nantinya, dan untuk mengantisipasi pihaknya dan semua unsur yang tergabung, dalam satu atau dua minggu kedepan turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi masal. (Aji)