Timika, antarpapuanews.com – Anthon Pali, SH Ketua Fraksi Nasdem pada agenda reses 1 Anggota DPRD Kabupaten Mimika Dapil 1Tahun 2020 di Jalan C Heatubun, Kamis (24/7) akan meneruskan setiap usulan dari masyarakat kepada Pemda Kabupaten Mimika.
Anthon mengatakan pembangunan diharapkan dapat dinikmati secara merata oleh semua masyarakat. Untuk itulah, masyarakat yang sudah menyampaikan usulanya kepada dewan dalam agenda reses ini akan ditampung untuk selanjutnya dikoordinasikan ke pihak dinas teknis terkait.
Pada agenda resesnya, Anthon menyebutkan ada sejumlah usulan dari masyarakat yakni adanya penanganan sampah di Jalan C Heatubun yang harus difasilitasi dengan bak penampungan sampah. Usulan perbaikan jalan baik jalan utama maupun tailing jalan masuk perumahan masyarakat juga harus diperhatikan pemerintah.
Usulan untuk perbaikan jalan utama di Jalan C Heatubun maupun tailing jalan masuk perumahan masyarakat sebut Anthon selalu menjadi perhatian masyarakat karena sampai saat ini belum dilaksanakan.
Sementara itu, terkait adanya proyek air bersih yang juga dipertanyakan oleh masyarakat ini kata Anthon, sudah dijawab oleh pemerintah dan tetap akan melaksanakan program ini.
Pada beberapa usulan masyarakat ini, Anthon mengakui ia akan terus mengawalnya dan siap dikoordinasikan ke pemerintah dalam hal ini dinas teknis terkait.
“Saya sebagai Anggota DPRD dari Dapil 1 siap mengakomodir aspirasi itu dan selanjutnya saya akan dorong kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti,” ujar Anthon.
Anthon mengatakan masyarakat harus melihat ke depan pembangunan di Timika. Sukses tidaknya pembangunan sebutnya, tergantung dari masyarakat, seperti untuk aktivitas pelebaran jalan, pagar dan rumah terkena gusur, masyarakat harus tetap mendukung langkah pemerintah.
Ketua Fraksi Partai Nasdem ini mengakui jika ia dan 5 anggota dewan lainya berusaha berjuang untuk membangun Dapil 1 ini.
“Saya berjuang, kami 6 orang di Dapil 1 khusus untuk membangun Dapil 1 ini. Mudah-mudahan lima tahun ke depan usulan masyarakat akan terakomodir. Usulan pembangunan jalan di lorong-lorong sudah saya masukan semua di Pokir,” jelas Anthon.
Sementara itu, dalam sesi penyampaian usulan, salah satu masyarakat yakni Ridwan mengeluhkan soal belum adanya fasilitas tempat penampungan sampah sementara di Jalan C Heatubun.
Masyarakat lainya, Sulaiman mengatakan bila ada proyek pengerjaan jalan di Jalan C Heatubun ini bukan masyarakat yang berdomisili di sini melainkan dari tempat lain.
“Supaya tidak ada kecemburuan sosial, maka diharapkan dapat diakomodir masyarakat yang tinggal di wilayah ini,” ujar Sulaiman.
Masyarakat lain yang mewakili karyawan moker mengatakan ada 8300 orang yang juga adalah bagian dari masyarakat, dan berharap dapat diperhatikan oleh pemerintah.
“Kami juga bagian dari masyarakat Mimika, namun belum sekalipun bupati bertemu dengan kami. Kami harap ada perhatian dari pemerintah karena kami juga mendukung suksesnya jabatan pemimpin baik di eksekutif maupun legislatif,” ungkapnya. (mrc).