Antisipasi Kebutuhan Mitan Jelang Nataru, Disperindag Salurkan 5.000 KL

Antar Papua
Potret, Warga saat mengantri minyak tanah di halaman Gereja GPI Torsina Timika. Foto: Anis/Antarpapua.com
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, Antarpapua.com – Guna mengantisipasi kebutuhan minyak tanah (Mitan) yang meningkat jelang Hari Haya Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024 (Nataru), maka pemerintah daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), bekerjasama dengan PT Pertamina Papua, melakukan operasi pasar minyak tanah subsidi ke gereja-gereja.

Baca Juga |  Kepkam Nawaripi  Kecewa Warganya Tak Dapat Minyak Tanah

“Kebutuhan minyak tanah menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru biasanya mengalami peningkatan, oleh sebab itu pihaknya menggelar pasar murah minyak tanah,” kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri, Devilia Lita Palumpun, SE MSi, di halaman Gereja GPI Torsina, Selasa (12/12/2023).

Kata dia, Pertamina sudah menjawab permintaannya, dari usulan sebanyak 5.000 KL.

“Kita sudah mulai menyalurkan ke gereja-gereja, khusus kepada umat gereja di wilayahnya dan dilayani dari masyarakat yang tinggal di samping gereja,”katanya.

Baca Juga |  Pangkalan Minyak Bertumpuk, Disperindag Bakal Lakukan Penertiban

Hari ini, ada disalurkan ke gereja dalam kota seperti di Gereja Torsina, dan penyaluran minyak tanah ini untuk membantu warga terutama yang akan merayakan Natal.

Dengan begitu, warga tidak kesulitan mencari minyak tanah untuk kebutuhan memasak hidangan untuk hari raya Natal.

Kata dia, bahwa setiap rumah tangga akan mendapat aloksi minyak tanah sebanyak 15 liter dengan harga Rp 5.000 per liter, sehingga untuk 15 liternya warga wajib membayar sebesar Rp 75 ribu.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News