HEALTH  

Apa Itu Anemia Aplastik? Penyebab, Gejala, Diangnosis dan Pengobatan

Antar Papua

Timika, Antarpapua.com – Anemia aplastik adalah salah satu kelainan darah serius yang terjadi akibat kegagalan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah yang mencukupi. Pada kondisi ini, tubuh tidak mampu menghasilkan jumlah yang memadai dari sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. Kondisi ini dapat terjadi secara mendadak atau bertahap, dan dapat memengaruhi individu dari segala usia.

Penyebab Anemia Aplastik

Ada dua jenis utama anemia aplastik: yang diperoleh (acquired) dan yang bersifat bawaan (inherited). Yang bersifat bawaan umumnya terjadi pada anak-anak dan disebabkan oleh kelainan genetik seperti Anemia Fanconi atau Diskeratosis kongenital. Sedangkan yang diperoleh biasanya terjadi pada orang dewasa dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, paparan zat kimia berbahaya, penggunaan obat-obatan tertentu, atau kelainan autoimun.

Baca Juga |  Ketahui Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi di Dalam Tubuh

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik antara lain ras Asia, usia 20-25 tahun, kehamilan, terpapar zat kimia berbahaya, atau memiliki kelainan sistem imun.

Gejala

Gejala anemia aplastik dapat bervariasi tergantung pada jenis sel darah mana yang mengalami defisiensi. Gejala umumnya termasuk kelelahan, pusing, sesak napas, infeksi berulang, mudah memar, dan pendarahan yang tidak terkendali.

Diagnosis

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium seperti pemeriksaan darah lengkap serta pemeriksaan sumsum tulang untuk menegakkan diagnosis anemia aplastik.

Pengobatan

Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Pengobatan dapat mencakup pemberian obat-obatan untuk menstimulasi sumsum tulang, transfusi darah untuk menggantikan sel darah yang hilang, atau transplantasi sumsum tulang untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak.

Baca Juga |  Memahami Hipertensi: Penyebab, Gejala, dan Langkah Pencegahan

Pencegahan

Langkah-langkah pencegahan meliputi menjaga kebersihan, mengonsumsi obat-obatan sesuai aturan, makan makanan bergizi, olahraga teratur, menghindari stres, dan istirahat yang cukup.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada anemia aplastik, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Anemia aplastik merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan medis yang tepat. Dengan pemahaman akan penyebab, gejala, dan pengobatan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kondisi ini. (*)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News