Timika,Antarpapua.com– DPRD Kabupaten Mimika menggelar Pembukaan Rapat Paripurna I Masa Sidang I DPRD Kabupaten Mimika tentang Pembahasan Rancangan APBD Mimika TA 2024 di Ruang Sidang Gedung DPRD Mimika, Senin (11/12/2023).
Rapat parilurna ini dipimpin Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng didampingi Wakil Ketua I, Aleks Tsenawatme bersama Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH didampingi Pj Sekda Mimika, Robert Mayaut, ST MSi Juga para pimpinan OPD Mimika dan Forkopimda Mimika.
Adapun jumlah anggota dewan yang hadir sebanyak 22, orang dan yang berhalangan 13 orang, dari 35 anggota DRPD Mimika seperti yang dibacakan Sekwan DPRD Mimika, Gad Tebay.
Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng, SSos MSi dalam sambutannya antaralain mengatakan, APBD Mimika TA 2024 merupakan rancangan tahunan Pemda Mimika, yang memuat tentang program dan rencana APBD, yang harus dibahas dan disetujui bersama DPRD dan Pemda Mimika melalui Peraturan Daerah.
“Materi sidang adalah KUA PPAS. Sesuai Permendagri tentang penyusunan anggaran yang mengatur penyusunan anggaran daerah, diberikan panduan mengenai langkah-langkah proses penyusunan KUA PPAS sebagai acuan awal,”katanya.
Juga katanya, disusun sesuai anggaran prioritas selama setahun dengan alokasi pada sektor yang dianggap strategis dan memiliki dampak.
KUA PPAS memiliki peranan yang akuntabel, transparan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Program yang dilakukan oleh Kepala Daerah sudah harus disampaikan pada Juni 2023, namun baru akan dilakukan pembahasan, sehingga seharusnya tidak terlambat. Dan disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Anton juga meminta agar penyelenggara Pemilu melaksanakan semua tahapan dengan baik, sehingga terpilih para pemimpin masa depan untuk lima tahun.
“Proses mensukseskan Pemilu menjadi tanggungjawab kita ke depan,”tambahnya.
Sementara itu, Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembahasan diawali dengan penandatanganan berita acara penandatanganan KUA dan PPAS 2024 antara Pemda Mimika dan DPRD Mimika.
Atas dasar prioritas plafon anggaran sementara tersebut, Pemda Mimika mengusulkan rencana kerja dan anggaran yang merupakan bahan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD, dan rancangan peraturan kepala daerah tentang APBD 2024.
“Memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan,”ujar Bupati Omaleng.
Penyusunan RAPBD juga sambung Bupati, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, yang bersumber dari dana transfer pemerintah pusat berdasarkan informasi resmi website Departemen Keuangan RI.
RAPBD Mimika 2024 juga dikatakan Bupati, tetap memperhatikan program prioritas dan kegiatan masing-masing perangkat daerah, yang telah disesuaikan dengan klassifikasi-klassifikasi serta indikator dan dimutakhirkan, dengan mempedomani Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tengan Klassifikasi dan Nomenklatur Pembangunan dan Keuangan Daerah.
RAPBD 2024 juga disusun secara kredibel dan integritas dengan tahapan perencanaan dengan sistem aplikasi.
Adapun RPABD Mimika 2024 adalah, pendapatan daerah adalah, pertama, PAD RAP berdasarkan realisasi dengan melihat kondisi perkembangan daerah. Kedua, berdasarkan transfer berdasarkan UU APBN Tahun 2024. Ketiga, sisa kurang bayar DPA yang akan dibayar tahun 2024. Keempat, berdasarkan dana transfer dari provinsi. Dan kelima pendapatan lainnya.
“Adapun pendapatan daerah ditargetkan Rp 7,5 triliun. PAD Mimikà ditargetkan Rp 4,295 triliun. Pendapatan dana transfer sebesar Rp 3,201 triliun. Sedangkan belanja daerah sebesar Rp 7,5 triliun terdiri dari belanja operasi, modal, belanja transfer dan belanja tidak terduga,”terang Bupati.
Sedangkan pembiayaan daerah tahun anggaran 2024 sebesar Rp 0 yang merupakan penerimaan pembayaran pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 0.
Bupati berharap, RAPBD 2024 dapat dilakukan secara baik, sehingga pada akhirnya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, dan dapat disetujui menjadi APBD Mimika Tahun 2024.
Bupati kemudian menyerahkan materi RAPBD Mimika 2024 kepada pimpinan DPRD Mimika, untuk selanjutnya dibahas.
Sidang diskors dan akan dilanjutkan malam ini pada pukul 19.00 WIT. Sidang pembukaan diakhiri dengan doa dan foto bersama.
(Penulis : Bas | Editor : Redaksi)