Antarpapua.com – Apple dikabarkan akan mengubah arah besar dalam penamaan sistem operasinya. Jika sebelumnya iPhone selalu mendapatkan pembaruan iOS dengan angka berurutan, seperti iOS 17, iOS 18, dan seterusnya, kini Apple memilih langkah berbeda. Pada September 2025 mendatang, perusahaan raksasa teknologi itu tidak akan merilis iOS 19, melainkan langsung meluncurkan iOS 26.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Menurut laporan MacRumors, angka “26” merujuk pada musim rilis dari September 2025 hingga September 2026. Dengan demikian, tahun berikutnya pengguna akan mendapatkan iOS 27, lalu iOS 28, dan seterusnya. Penamaan ini juga akan berlaku untuk sistem operasi lain milik Apple, seperti iPadOS 25, macOS 26, watchOS 26, tvOS 26, dan visionOS 26.
Desain Baru: Elegan dan Tembus Pandang
iOS 26 disebut-sebut akan membawa perubahan visual terbesar dalam sejarah iPhone. Apple tengah mengembangkan proyek desain bernama “Solarium”, yang terinspirasi dari estetika visionOS, sistem operasi untuk perangkat Vision Pro.
Desain baru ini akan menonjolkan elemen kaca buram, jendela mengambang, dan navigasi bergaya pil yang tembus pandang. Tujuannya adalah untuk menciptakan antarmuka yang modern, elegan, namun tetap intuitif. Ikon aplikasi kemungkinan akan lebih membulat, dengan menu pop-up bulat, bilah pencarian transparan, serta efek pencahayaan dan bayangan yang halus.
Tampilan antarmuka ini digambarkan mengilap dan lembut, mencerminkan visual teaser WWDC 2025 yang menampilkan pelangi kaca buram dengan warna-warna pastel.
Fitur Baru: AI yang Lebih Pintar dan Bermanfaat
iOS 26 juga akan dibekali berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Salah satunya adalah fitur manajemen baterai pintar yang dapat mempelajari kebiasaan pengguna dan menyesuaikan penggunaan daya agar baterai lebih tahan lama. Fitur ini sangat berguna, terutama untuk iPhone 17 Air yang kabarnya akan memiliki baterai lebih kecil dari model lainnya.
Apple juga akan memperbarui aplikasi Shortcuts agar bisa memanfaatkan Apple Intelligence. Dengan pembaruan ini, pengguna cukup menggunakan bahasa alami untuk membuat perintah atau tindakan khusus, tanpa perlu memahami cara kerja teknis.
Tak hanya itu, Apple juga hampir mencapai kesepakatan dengan Google untuk menghadirkan Google Gemini di iPhone. AI ini akan menjadi alternatif dari ChatGPT dan bisa terintegrasi langsung dengan Siri, memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih mendalam dari Gemini saat Siri merasa tidak cukup mampu menjawab.
Pembaruan Game Center dan AirPods
Apple juga dikabarkan akan memperkenalkan aplikasi game baru yang akan menggantikan Game Center. Aplikasi ini akan terhubung dengan App Store dan menjadi tempat utama untuk menemukan dan meluncurkan game, melihat pencapaian, leaderboard, serta terhubung dengan teman sesama gamer.
Sementara itu, AirPods juga akan mendapatkan pembaruan firmware yang revolusioner. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan untuk menerjemahkan percakapan langsung secara real-time. Jadi, jika Anda berbicara dengan seseorang dalam bahasa berbeda, AirPods akan menerjemahkan dan menyampaikan terjemahannya langsung ke telinga Anda.
Fitur Lainnya
- Terjemahan otomatis di berbagai aplikasi
- Jajak pendapat di aplikasi Messages
- Animasi layar penuh di Lock Screen
- Antarmuka kartu dengan sudut membulat
Perangkat yang Mendapat iOS 26
Namun, tidak semua perangkat akan mendapatkan pembaruan ini. iOS 26 diperkirakan tidak akan mendukung iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max. Berikut adalah daftar perangkat yang kompatibel dengan iOS 26:
- iPhone 11 ke atas
- iPhone 12 series (termasuk mini, Pro, dan Pro Max)
- iPhone 13 series
- iPhone 14 series
- iPhone 15 series
- iPhone 16 series
- iPhone SE (generasi ke-2 ke atas)
Dengan iOS 26, Apple bukan hanya memperkenalkan sistem operasi baru, tetapi juga era baru bagi iPhone: tampilan yang lebih futuristik, interaksi lebih intuitif, dan kecerdasan buatan yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari pengguna. Siap menyambut iOS 26? (cnnindonesia.com/Antarpapua.com)