Timika, APN – Arus balik mudik usai perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Poumako terjadi saat kedatangan KM Tatamailau yang baru saja tiba di Pelabuhan Poumako Timika dengan rute pelayaran Bitung, Tidore, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tual, Timika dan Merauke.
Menjadi satu-satunya kapal milik PT PELNI dengan rute pertama yang tiba di Pelabuhan Poumako Timika ditahun 2022 ini dipadati penumpang usai perayaan Natal dan Tahun Baru.
KM Tatamailau yang baru saja tiba pada Kamis Dinihari, (06/01/2022) ini mengangkut ribuan penumpang dari berbagai daerah, hal tersebut dibuktikan dengan padatnya penumpang yang turun dari kapal seusai sandar di dermaga.
Saking padatnya, penumpang yang turun pun terpaksa harus berdesak-desakan hingga menginjak luturnya Lantai Dermaga. Tak hanya itu, para penumpang asal Timika yang ingin melakukan pelayaran keluar kota juga sama padatnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelni Cabang Timika, Edwin Kurniansyah kepada antarpapuanews.com mengatakan, selain penumpang tiba-berangkat, jumlah penjemput yang mendatangi Pelabuhan Poumako Timika juga sama banyaknya.
Hal itu terjadi karena jarak Pelabuhan Poumako dangan Kota Timika yang sangat jauh sehingga bisa menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat baik yang tiba maupun yang hendak melakukan pelayaran.
“Selain Penumpang yang datang dan Penumpang yang hendak berangkat, kerabat ataupun keluarga Penumpang yang jemput juga sama-sama banyak. Itu karena jarak Pelabuhan dengan Kota Timika yang sangat jauh. Jadi sebagai antisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap keluarga penjemput yang baru datang.” terang Edwin, Kamis, (06/01/2022).
Selain itu diwaktu yang sama, untuk mengantisipasi distribusi minuman lokal jenis sopi dan Cap Tikus yang sering didatangkan dari luar daerah seperti Bitung, Saumlaki dan Tual, Satuan Polisi Pamong Praja beserta Anggota Kepolisian Sektor Poumako juga melakukan razia terhadap hal tersebut.
Razia tersebut diberlakukan terhadap tiap-tiap penumpang yang turun dari kapal, dengan dilakukannya pengecekan terhadap setiap barang bawaan. Namun dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan satupun miras jenis Sopi maupun Cap Tikus.
Sementara untuk para para penumpang yang baru tiba langsung diarahkan segera menjalani masa karantina terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas keseharian seperti biasanya.