Mimika  

Aspada Mimika Imbau Masyarakat Mimika Berhati-hati membeli Air Galon Isi Ulang

Antar Papua
Ketua Aspada Mimika Husein. Foto: Istimewa
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Asosiasi Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Mimika (Aspada) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli air galon isi ulang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Aspada Mimika Husein dalam keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com, Rabu (13/4/2022).

Husein dalam keterangan tersebut menjelaskan berdasarkan permenkes no. 43 Tahun 2014 pasal 1 ayat 2 dan juga KEPMENPERINDAG 651 thn 2004 Bab I pasal 1 ayat 2 Air minum adalah air yg dihasilkan melalui proses pengolahan atau tanpa pengolahan yg memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum secara langsung, sehingga perlu dilakukan pengawasan.

“Kenapa usaha depot air minum tingkat pengawasannya berbeda dengan kios yang notabene juga menjual makanan dan minuman? itu karena air adalah salah satu kebutuhan pokok yg sangat penting bagi hajat hidup orang banyak. Air secara umum merupakan kebutuhan dasar manusia yg digunakan setiap saat dimana kebersihan dan qualitasnya pun harus selalu di jaga,” tegasnya dalam keterangan tersebut.

Selain itu menurut Husein air minum sangat penting dalam kehidupan manusia, maka pengawasan, kontrol dan pemantauan qualitas serta penjualannya menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan, air minum yg didistribusi ke masyarakat qualitasnya tetap terjaga.

Maka dari itu kata Husein, pihaknya memiliki wewenang yang sama dengan dinas terkait dalam hal melakukan pengawasan operasional penjualan air minum isi ulang.

“Pengawasannya dapat dilakukan dalam bentuk turun lapangan (Turlap) pemeriksaan gabungan secara rutin atau berkala,” ucapnya.

Husein pun menekankan agar masyarakat berhati-hati jika membeli air minum dari mobil yg lewat tanpa sticker resmi ASPADA.

“Silahkan cek apakah mobil terebut ada sticker resmi dari ASPADA berlogo ASPADA dan terdapat nomer register, kalau ada silahkan beli airnya,” ujarnya.

Selanjutnya ia juga meminta agar masyarakat tidak terbuai dengan harga murah galon air isi ulang dengan promo atau kupon.

“Jangan terpengaruh dengan harga murah, harga resmi adalah harga 7.000/galon sesuai dengan ketetapan harga dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jika ada yang tawarkan dengan harga murah 6.000 atau 5.000 atau dengan bonus, hati-hati itu perlu dipertanyakan apalagi mobil nya tidak pakai sticker resmi dari ASPADA dan galon berlumut,” tuturnya.

Husein juga menyebutkan saat ini ada sekitar 250 depot air resmi yang berada dibawah Aspada, bahkan pada 2022 terdapat 15 penambahan depot baru.

“Jadi dihimbau kepada bapak-ibu yang ingin atau berminat melakukan bisnis depot air minum isi ulang, agar dapat mencari informasi terlebih dahulu, jangan sampai pasang depot, terus tidak tahu mau jual di mana, karena depot sudah kebanyakan, atau mungkin juga nanti saat sudah beroperasi, terus dapat penjualan sedikit atau kecil, akhirnya timbul niat kurang baik dengan cara merusak harga kesepakatan dengan dalih meningkatkan jumlah penjualan. Sehingga tercipta masalah baru yaitu persaingan yg tidak sehat, maka jika ingin membuka silahkan ke sekretariat Aspada untuk diberikan pemahaman pemasangan sesuai SOP,” kata Husein.

Husien juga memberikan imbauan kepada setiap anggota Aspada (pemilik depot) untuk selalu memperhatikan qualitas air, kondisi fisik depot (kelayakan) dan kebersihannya.

“Kami mengajak kepada pengusaha depot yang belum bergabung di ASPADA untuk segera bergabung. Kita adalah satu profesi yg sama dan mempunyai tujuan yg sama pula, tujuan organisasi ini adalah utk kebaikan bersama dan insya-Allah bebas dari unsur unsur politik. Aspada menjunjung tinggi persaudaraan, solidaritas, kekeluargaan dan gotong royong. Aspada juga mempunyai Payung hukum yang jelas, AD-ART dan juga telah didukung oleh dinas terkait,” tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News