Atlet Tarung Derajat NTB Siap Berlaga di Timika

Timika, APN – Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat asal Nusa Tenggara (NTB) yang terdiri atas 6 atlet didampingi 3 pelatih, siap berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Mimika.

Pelatih Cabor Tarung Derajat, Kontingen NTB, Dedy Noorcholish SP (kiri) dan Abdul Khair SPd (kanan). Foto Humas PPM/Aprina L Hutapea)

Tarung Derajat akan dilaksanakan di Venue Eme Neme Yauware, 6 atlet NTB yang terdiri atas 4 laki-laki dan 2 perempuan ini bertekad meraih dua emas pada cabor ini.

Pelatih Kontingen NTB Cabor Tarung Derajat, Abdul Khair, Rabu (6/10) menyatakan, target yang diharapkan Pemerintah Daerah Provinsi dan KONI NTB itu, bukannya tanpa alasan.

Pasalnya, target itu setara dengan capaian yang pernah diraih NTB pada PON XIX lalu di Jawa Barat.

“Kami masih memiliki atlet yang sama dengan PON sebelumnya. Ada Kurniawan yang pernah meraih emas di Jawa Barat. Ada juga Juliana, atlet perempuan yang meraih emas pada pra PON. Dia berlaga di kelas 62 – 66 Kg,” jelasnya.

Baca Juga |  PON XX Papua Tanggung Jawab Bersama Jadi Media Harus Kampanyekan

Selain kedua atlet tersebut, Abdul Khair juga memperkenalkan empat atlet lainnya yakni, Munawir, Suryati, Dewi Iswari dan Murdani.

“Mereka semua punya potensi yang sama. Munawir, Suryati dan Dedi juga meraih perak pada Pra PON sementara Murdani dulunya pada PON meraih medali perak. Mudah-mudahan di Papua mereka semua bisa meningkat dapat emas,” harapnya.

Keenam atlet NTB yang akan bertarung di seni tarung ini sudah dibekali dengan kesiapan yang matang baik secara fisik, teknik, mental maupun rohaninya.

Disebutkan, walau baru tiba di Mimika pada Selasa (5/10) kemarin, namun kondisi para atlet dalam keeadaan prima dan siap bertarung pada 8 Oktober nanti.

Selain covid yang menjadi ketakutan bersama, Abdul juga menyebut bahwa mereka mewanti-wanti agar atletnya jangan sampai terkena malaria saat berada di Timika.

Baca Juga |  Pejudo Putri DKI dan Jatim Berhasil Dulang Emas

“Itu sempat jadi kekhawatiran kami karena banyaknya versi yang kami terima. Ada yang menakut-nakuti, ada juga yang optimis. Tapi kami berkesimpulan bahwa semua itu tergantung imun. Sama halnya ketika kita menghadapi Corona,” ungkapnya.

Abdul Khair juga menyanjung kesiapan sarana dan prasarana yang dibangun Mimika sebagai tuan rumah penyelenggara PON.

“Kami apresiasi dan bangga dengan pemerintah daerah disini. Semoga kami di NTB juga bisa menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan PON sehingga memiliki sarana dan prasarana olahraga yang baik sebagaimana disini,” harapnya. (Anis/***)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News