Timika, APN – Anak Timika Milenial (ATM) dan Geraka Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar konser amal untuk kembali menggalang dana bagi korban bencana alam.
Setelah kegiatan galang dana dilakukan, dua organisasi pemuda yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mimika dan Anak Timika Milenial (ATM) rencananya akan segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana, usai seluruh rangkaian kegiatan aksi kemanusiaan dilakukan.
Bantuan tersebut rencananya akan dialokasikan kepada korban terdampak bencana di tiga wilayah, yakni Atuka, Amar, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Sebelumnya, kegiatan penggalangan dana telah dilakukan selama dua hari, yakni pada hari Sabtu, (15/01) dan Minggu, (16/01/2022), hasil uluran tangan yang diberikan seikhlasnya oleh masyarakat Kabupaten Mimika sementara terkumpul sebesar Rp14.000.000. namun hasil tersebut dinilai masih belum mencukupi.
Posko dua organisasi tersebut sejak awal pelaksanaan, selain menerima bantuan tunai juga menerima bantuan pakaian layak pakai, yang terus berdatangan dari sejumlah warga.
Ketua Umum Komunitas Anak Timika Milenial (ATM) Ricardo Logo Magal mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian daripada bentuk kepedulian pemuda khususnya Anak Timika Milenial (ATM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mimika terhadap korban bencana.
“Kami benar-benar dengan niat, kepedulian dan cinta kasih kami terhadap keluarga kita yang terdampak bencana. Dengan semangat itu, kami jalan dengan apa adanya,” terangnya saat dikonfirmasi antarpapuanews.com melalui pesan sosial media. Rabu, (19/01/2022).
Kendati demikian, dengan berbagai upaya yang ditempuh, pelaksanaan aksi kemanusiaan tersebut terhitung sejak tanggal 15 dan 16 Januari hingga saat ini terus berjalan dengan baik. Akan tetapi diakuinya, saat evaluasi yang sempat dilakukan pada tanggal 17 Januari masih terdapat sejumlah kekurangan.
“Kegiatan kami sejak awal memang mengalami banyak kendala, kegiatan selama aksi tanggal 15 dan 16 Januari itu berjalan dengan baik. Dan kami sudah lakukan evaluasi di tanggal 17, dari kegiatan kami ada kekurangan yang mana pendapatan dari aksi kami belum memenuhi target. Maka dari hasil evaluasi itu kami memutuskan untuk kembali melakukan aksi di tanggal 19 (hari ini) di pasar sentral kuliner,” ucapnya.
Sejumlah persiapan juga telah dilaksanakan oleh anggota dari dua organisasi tersebut, dengan mengemas pakaian laik pakai, yang nantinya akan dibawa ke daerah terdampak bencana.
“Untuk rencana kami untuk salurkan bantuan yang ada nanti kami akan evaluasi kembali, siapa-siapa yang turun ke Amar, Atuka dan Jayapura itu nanti setelah kegiatan semua selesai. Target yang kita capai untuk bantuan harus kami pastikan, apa saja kebutuhan yang masyarakat butuhkan,” tuturnya.
Selain itu untuk menindaklanjuti aksi tersebut, Ricardo mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mimika agar dapat menghadiri Konser Kemanusiaan yang akan dilaksanakan di Wisata Kuliner Pasar Sentral Timika dengan menampilkan sejumlah acara, diantaranya Stand-up Comedy, Mob Papua, Dancer, Rapper dan Dance.
Ia berharap masyarakat dapat memberikan donasi baik berupa sembako, uang tunai maupun pakaian layak pakai untuk disalurkan kepada para korban bencana.
“Di malam kegiatan (Konser Kemanusiaan) nanti, kiranya bantuan dan donasi dari warga Kabupaten Mimika maupun komunitas-komunitas apapun yang ada di Mimika dapat membantu dan meringankan beban-beban saudara-saudara kita yang terkena bencana di Distrik Atuka, Amar dan Kota serta Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.