Timika, APN – Harga cabe di Pasar Sentral Timika kini kembali normal usai merangkak naik pada perayaan hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sejumlah pedagang saat ditemui antarpapuanws.com di Pasar Sentral Timika, Kamis (5/1/2023) menyebutkan, harga cabe pasca perayaan hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lalu mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu per kg.
Kenaikan harga tersebut disinyalir terjadi karena stok cabe yang menipis serta banyaknya permintaan dari luar Mimika seperti di Asmat dan beberapa daerah lainnya. Kini harga cabe kembali normal di angka Rp70 ribu hingga Rp75 ribu/kg.
“Sekarang turun Rp75 ribu sampai Rp 70 ribu, karena kemaren (naik) karena ke Agats ada to,” ujar Siti Rosa, seorang pedagang.
Senada dengan Siti, Muhammad Sutikno salahsatu pedagang lainnya yang juga berjualan di kawasan itu menyebutkan, harga cabe saat ini masih normal.
Sutikno menyebutkan, jika pedagang lain menaikkan harga cabe di bulan Desember lalu pasca perayaan Nataru, di lapak miliknya ia tetap menjual rempah-rempah dengan harga normal termasuk cabe, dan hanya ada beberapa jenis rempah yang mengalami kenaikan harga.
“Normal, standar itu Rp 65 ribu, kalau melonjak itu bisa Rp120 ribu per kilogram,” sebut Sutikno.
Sementara itu, selain cabe, harga sejumlah rempah-rempah lainnya juga diketahui normal dan hanya satu jenis komoditi pangan yang mengalami kenaikan harga yakni Tomat.
Melonjaknya harga tomat ini disebabkan kosongnya ketersediaan tomat di pemasok, para pedagang mengatakan, tomat yang tersedia di pasaran Mimika merupakan tomat yang didatangkan dari Manado dan Bula.
Saat ini, harga tomat per kilogram mencapai Rp30 ribu hingga Rp40 ribu/kg dari harga normal yang mencapai Rp20 ribu. Sedangkan beberapa bumbu dapur lainnya seperti bawang merah Rp55 ribu hingga Rp60 ribu, dan bawang putih Rp35 ribu.