Maumere, antarpapuanews.com – Anggota DPD RI Angelinus Wake Kako memberikan bantuan berupa empat unit mesin pompa air kepada empat kelompok tani binaan TOF Group di Desa Tilang Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. Kelompok tani penerima bantuan itu antara lain kelompok Karya Bersama (Elisabeth Sri Sudarti), kelompok Angong Mior (Stefanus Goris), kelompok Baik (Magdalena Nona Bundar), dan kelompok Pondok (Elvis Soa G.Sino). Acara penyerahan bantuan tersebut berlangsung di desa Tilang Kecamatan Nita pada Kamis (10/12).
Dari pemantauan antarpapuanews.com Kepala Desa Tilang Rofinus M. Luer dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah. Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga mereka. Menurutnya, masyarakat masih sangat membutuhkan sehingga Pemerintah jangan pernah jenuh untuk memberikan dan mendampingi masyarakat.
Ungkapan terima kasih dan harapan juga disampaikan oleh Elisabeth Sri Sudarti ketua kelompok karya bersama. “Kami bersyukur masih ada orang baik yang mau bantu kelompok tani. Setahu saya, sejak kelompok-kelompok tani dibentuk di desa ini baru kali ini ada perhatian dari Pemerintah pusat. Semoga kedepan lebih banyak lagi bantuan agar kami bisa tingkatkan hasil produksi tani kami,” ujarnya.
Sementara itu secara terpisah Angelius Wake Kako anggota DPD RI DAPIL NTT mengatakan bahwa bantuan 4 unit mesin pompa air ini hasil kerjasama dengan Dirjen sarana dan prasarana pertanian, Kementerian Pertanian RI. Penyerahan bantuan ini sebagai respon ketika melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu dan mendengar keluhan petani Hortikultura, Desa Tilang, akan kebutuhan Pompa Air untuk membantu meningkatkan produktifitas pertanian.
“Saya selalu sampaikan di beberapa kesempatan, Bahwa logika kemakmuran hanya bisa didapat dari peningkatan produktifitas, Teknologi pertanian hendaknya digunakan untuk bisa menambah produktifitas demi kemakmuran masyarakat”, tutupnya.
Untuk diketahui, kelompok binaan Tof Group desa Tilang sejak dibentuk pada 25 juli 2020 sudah memiliki lahan seluas 8,5 hektar. Jenis tanaman juga bervariasi antara lain buncis, cabe rawit, cabe besar, cabe keriting, ketimun, pare, melon, tomat, bawang merah, terong, kacang panjang, jahe dan semangka. Hasil produksi per Minggu kurang lebih 40an juta. Hasil ini juga tergantung permintaan pasar. Distribusi hasil sampai ke Flotim, Lembata, Nagekeo selain didistribusikan ke pasar lokal di Kabupaten Sikka. (APN3)
