Timik, APN – Badan Loka Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Kabupaten Mimika melakukan pendampingan terhadap sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Mimika.
Hal itu terlihat saat tim dari kanto Loka Pengawasan Obat & Makana Kabupaten Mimika mendatangi lokasi kegiatan, “Khusus Hari Ini Minum Kopi Bayar Seikhlasnya” yang diselenggarakan sejumlah Barista se-Timika di Jalan Bandara Lama Mimika Papua, Minggu (06/03/2022) sore.
Selain melakukan pengawasan, kehadiran Badan Loka Pengawasan Obat & Makana di tempat tersebut untuk mendukung para pedagang Kopi jelang peringatan Hari Kopi Nasional jatuh pada hari Jum’at, 11 Maret 2022.
“Kegiatan kali ini kebetulan kami mendukung para pedagang kopi pada peringatan Hari Kopi Nasional nanti,” Terang Kepala Kantor Loka Pengawasan Obat & Makana Kabupaten Mimika, Lukas Dosonugroho, saat ditemui di lokasi.
Kehadiran Loka Pengawasan Obat & Makana Kabupaten Mimika di tempat tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para barista tentang cara penyajian kopi yang baik dan benar, hal tersebut tentu sangat berdampak pada sisi kesehatan para konsumen atau penikmat kopi.
“Ini juga penting kami sampaikan supaya para pelaku usaha kopi ini bisa menyampaikan kepada pembeli bahwa kalau membeli kopi hati-hati,” ucap Lukas.
Lukas menjelaskan, beberapa waktu lalu Badan Loka POM Kabupaten Mimika menemukan beberapa produk-produk kopi yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Menurut Lukas, bahaya membeli kopi secara online dapat beresiko, terutama dari segi kualitas. Ia pun menyarankan agar sebelum melakukan pembelian secara online, konsumen dapat terlebih dahulu melakukan cek kemasan, cek lebel, cek izin edar dan cek kadaluarsa (ceklik)
“di Timika pun ada produk itu (Kopi dengan bahan berbahaya) jadi kita harus hati-hati, Lebih bagus pembelian langsung begini, ini lebih aman,” Sambung Lukas sembari menunjuk produk-produk Kopi lokal Timika yang telah memiliki izin edar dan sudah diekspor ke luar daerah bahkan ke Mancanegara.
Badan Loka POM Kabupaten Mimika membawahi enam Kabupaten, yakni Mimika, Asmat, Nduga, Intan Jaya dan Puncak.
Terkait produk-produk kopi asli Papua yang telah memiliki izin edar dari Badan Loka POM Kabupaten Mimika, sejauh ini telah terdaftar sebanyak 24 produk Kopi.
Badan Loka POM Kabupaten Mimika akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, termasuk lima Kabupaten lainnya untuk membantu mendorong izin edar terhadap para pelaku UMKM, baik para pengusaha kopi maupun pelaku UMKM dengan jenis produk lainnya.
“Kami sangat senang sekali bisa membantu usaha untuk meningkatkan ekonomi, apalagi di era pandemi begini kita harus bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonominya,” ungkap Lukas.
Badan Loka POM Kabupaten Mimika dalam kesempatan itu juga membagi sovenir kepada para pengunjung yang mendatangi tenda yang dibuka oleh para barista.