Bahaya Ngecas HP Terlalu Lama: Benarkah Bisa Merusak?

Antar Papua

Antarpapua.com – Beberapa orang mungkin masih sering mendengar bahwa mengisi daya atau mengecas baterai HP terlalu lama dapat membuat ponsel cepat rusak. Peringatan ini sering muncul karena banyak orang mengecas HP semalaman saat tidur. Konon, mengecas HP terlalu lama dapat membuat komponen baterai cepat bocor dan merusak komponen lainnya. Namun, apakah benar demikian? Dilansir dari PCMag, mengecas HP terlalu lama tidak sepenuhnya merusak ponsel. Sebab, smartphone yang beredar saat ini dirancang dengan teknologi canggih untuk mencegah kerusakan komponen ponsel saat pengisian daya terlalu lama.

Salah satu komponen utama yang menjaga baterai dan ponsel tetap aman meskipun dicas terlalu lama adalah chipset. Sebagian besar chipset yang ditanamkan di smartphone saat ini memiliki teknologi untuk mencegah “overload” daya dan dapat memutus aliran listrik secara otomatis ketika daya telah terisi penuh.

Setelah baterai lithium-ion internal mencapai 100% kapasitasnya, pengisian akan otomatis berhenti. Bahkan, beberapa vendor menyematkan teknologi yang lebih canggih untuk menjaga kualitas baterai di perangkat mereka. Misalnya, Oppo yang menyematkan fitur Optimized Night Charging pada beberapa perangkat seri A miliknya. Fitur ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan baterai terisi penuh hingga 100% saat pengguna bangun pagi, jika mengecas ponsel di malam hari sebelum tidur.

Namun, tetap saja tidak disarankan untuk mengecas HP terlalu lama. Meskipun tidak serta merta membuat smartphone rusak, mengecas semalaman dapat menyebabkan baterai naik-turun dari 99% ke 100%, yang lambat laun akan mengurangi masa pakai ponsel dan baterai. Solusinya adalah menggunakan smart plug atau colokan pintar yang mengatur tegangan listrik secara otomatis. Di marketplace tersedia smart plug dari berbagai merek dan rentang harga. Mengisi daya HP terlalu lama juga bisa membuat tagihan listrik meningkat. Oleh karena itu, lebih bijaklah dalam mengatur pengisian daya perangkat apapun, termasuk smartphone, laptop, atau perangkat wearable lainnya.

Tips mengisi daya ponsel agar tidak cepat rusak meliputi: tidak menumpuk benda apapun di atas smartphone yang sedang dicas, tidak meletakkan ponsel di bawah bantal saat pengisian daya, karena ini bisa membuat perangkat lebih cepat panas. Meskipun panas dari ponsel belum tentu memicu kebakaran spontan, kebiasaan ini dapat merusak baterai. Sebaiknya, letakkan ponsel di permukaan datar yang keras seperti logam atau kayu saat dicas. Misalnya, letakkan HP di atas meja kayu atau kaca. Selain itu, gunakan kabel charge ponsel original untuk menghindari masalah yang dapat merusak baterai. Hindari pengisian daya saat baterai mendekati 0%, dan usahakan untuk mengisi daya ponsel saat sudah mencapai 20-40%. Setiap smartphone saat ini memiliki indikator kapan sebaiknya ponsel harus diisi daya. Biasanya, saat daya tinggal 20-15%, layar smartphone akan memunculkan notifikasi agar pengguna segera mengecas ponsel. Hindari juga pengisian daya cepat (fast charging) dengan daya terlalu tinggi karena dapat membebani baterai. Jika berniat mengisi daya semalaman, gunakan pengisian daya yang lambat agar tegangan yang dialirkan lebih rendah. Dengan menerapkan beberapa tips sederhana ini, baterai HP berpeluang lebih tahan lama dan ponsel tidak akan cepat rusak. (*/20detik.com-Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News