Timika, APN – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI) membangun stasiun pemancar penyiaran televisi digital di wilayah Kabupaten Mimika di Jalan Trans Nabire. Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Senin (25/4/2022)
Dalam sambutannya Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia khususnya untuk Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang telah memilih dan menetapkan Mimika sebagai salah satu daerah yang dibangun stasiun pemancar digital TVRI di Provinsi Papua dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2022.
“Pembangunan stasiun pemancar ini berdasarkan nota kesepahaman antara Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia dengan Pemkab Mimika tentang pinjam pakai lahan nomor 1/MOU/15/TVRI/2021 – Nomor: 180/775 yang ditandatangani oleh Direktur Umum TVRI dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah,” ujarnya.
Adanya pembangunan tersebut kata Bupati diharapkan dapat memberikan pelayanan informasi, dalam hal pendidikan, hiburan serta budaya.
“Adanya stasiun penyiaran ini diharapkan menjadi kerjasama antara Pemkab Mimika dengan TVRI untuk mensosialisasikan program pembangunan wilayah yang akan dan telah dilaksanakan pemkab,” ungkapnya.
Bupati menyebutkan tanah yang dipinjam pakai kepada TVRI seluas 50×50 m2 yang dulunya menurut rencana akan digunakan untuk Taman Makam Pahlawan (TMP).
“Pembangunan stasiun ini diharapkan dapat selesai pada Agustus atau September 2022 mendatang, sehingga pada Oktober di Tahun yang sama, bisa dioperasikan,” ungkapnya.
Sementara itu dalam sambutannya mewakili Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Koordinator Infrastruktur Penyiaran Pita Lebar Indra Siswoyo mengatakan Tahun 2022 ini Kemenkominfo akan membangun infrastruktur pemancar TV Digital di 15 lokasi.
“Lima diantaranya adalah lokasi baru yang sebelumnya tidak ada satuan transmisi TVRI, maka dari itu akan dibangun satuan transmisi baru termasuk Nabire dan Mimika,” ungkapnya.
Indra melanjutkan khusus Mimika akan dibangun infrastruktur berupa bangunan gedung, ruang pemancar genset menara dan perangkat sistem pemancar digital oleh Pemerintah pusat.
“Pembangunan ini juga akan menjadi embrio (awal mula) satuan transmisi LPP TVRI Mimika,” ucapnya.
Indra menambahkan implementasi TV Digital tidak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, kemkominfo, pemda, lembaga penyiaran publik TVRI, TV lokal maupun komunitas industri perangkat, serta seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung transformasi digital.
“Kami harap dukungan bupati, DPRD, Forkopimda, Diskominfo dan lainnya untuk bersama mensukseskan pembangunan infrastruktur ini,” kata Indra.
Senada, perwakilan TVRI Papua Didik Kusjatmika memberikan apresiasi kepada Pemkab Mimika, yang merespon permohonan pinjam pakai lahan dengan cepat sehingga pembangunan pemancar bisa segera dilaksanakan.
“Di Mimika ini merupakan pembangunan pemancar digital yang pertama dan terlengkap karena akan ada gedungnya juga, sementara yang lain mungkin sudah ada bangunan eksisting (gedung) jadi Kemenkominfo hanya tinggal membangun pemancar,” katanya.
