Timika, antarpapuanews.com – Anggota Komisi B DPRD Mimika Aloisous Paerong mengatakan, sejak Pandemi Covid-19 masuk di Timika Bulan Maret lalu, yang membuat setiap kegiatan dilakukan melalui online, membuat jaringan internet menjadi lelet.
“Saat ini situasi tidak normal karena pandemi, dan kondisi seperti ini tidak pernah diperkirakan sebelumnya,” kata Aloisius Paerong saat ditemui di kantor DPRD Mimika, Senin (7/9).
Ia menjelaskan, hampir semua sekolah yang berada di kota belajar melalui sistem online, sehingga membutuhkan jaringan internet yang tetap bisa digunakan dan juga paket data, pada jam-jam tertentu bisa saja jaringan agak lelet karena digunakan saat belajar.
“Karena hampir semua murid sekarang ini belajar online dan juga orang tua murid ikut didalam proses itu. Semuanya butuh paket data, sehingga butuh jaringan yang memadai,” jelasnya.
Untuk itu pemerintah dan Telkomsel tidak pernah memperkirakan akan mengalami kondisi seperti saat ini, dengan menambah kapasitas, karena perlu perencanaan terlebih dahulu karena berkaitan dengan anggaran lebih besar.
“Jadi dalam tahun berjalan itu juga tidak semudah untuk tambah sekian Mbps, karena hal seperti itu butuh anggaran besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Mimika, Anton Pali mengatakan, Telkomsel sudah harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemakaian lebih dari kapasitas, jangan membuat pelanggan menjadi kecewa.
“Masalah jaringan itukan ada hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban inilah yang harus dilindungi dalam kondisi apapun, jangan sampai perusahaan menuntut saja kewajiban kepada pelanggan sementara tidak memberikan kepentingan timbal balik secara maksimal,” kata Anton. (mrc)
