Bappeda Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2026, Berikut Fokus Pembangunannya

Antar Papua
MUSRENBANG Kabupaten Mimika RKPD 2026, Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Kepala Bappeda Kab Mimika, Bapperida Provinsi Papua Tengah, dan Ketua DPRK Mimika. Foto : Dwiandreas/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 pada Selasa (22/4/2025), bertempat di Aula Kantor Bappeda Mimika, Jalan Trans Nabire. Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Musrenbang tahun ini mengusung tema “Percepatan Pembangunan Infrastruktur dalam Memantapkan Pemulihan Ekonomi Sumber Daya Lokal Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mimika.”

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Mimika Johanes Rettob, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, Kepala Bappeda Kabupaten Mimika Ir. Yohanna Paliling, M.Si., serta jajaran pejabat penting lainnya, di antaranya Bapperida Provinsi Papua Tengah, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mimika, jajaran Forkopimda, perwakilan TNI/Polri wilayah hukum Kabupaten Mimika, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, perwakilan PT Freeport Indonesia, para kepala distrik dari 18 distrik se-Kabupaten Mimika, Ketua DPRK Mimika beserta empat ketua komisi, Badan Pengurus TP-PKK Kabupaten Mimika, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan LSM di Mimika.

Baca Juga |  RDP di Distrik Miktim, Komisi A Banyak Terima Keluhan

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohana Paliling Menyampaikan maksud tujuan dilaksanakannya Musrenbang tingkat Kabupaten ini adalah menyepakati prioritas pembangunan Daerah, arah kebijakan pembangunan Daerah, program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi dan yang terpenting adalah mencari solusi permasalahan pembangunan Daerah, Yohana juga sempat memaparkan berbagai rencana kerja pemerintah daerah tahun 2026 dari berbagai sektor, lengkap dengan rincian nilai anggaran dari setiap distrik yang masuk di wilayah Kabupaten Mimika. Ia menjelaskan bahwa seluruh rencana ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno bersama Bapperida Provinsi Papua Tengah dan DPRK Mimika yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Dan hasil pleno akan ditetapkan pada hari Rabu, 23 April 2025, ditempat yang sama.

Yohanna menambahkan bahwa data yang disampaikan pada Musrenbang RKPD 2026 merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat dari Musrenbang tingkat desa dan distrik di 18 distrik yang telah berlangsung selama dua bulan sejak Februari 2025. Seluruh usulan dan program yang telah dirangkum Bappeda akan disampaikan dalam rapat pleno, untuk kemudian disetujui secara resmi oleh DPRD Mimika sebelum diteruskan ke tingkat provinsi.

Baca Juga |  Bappeda Mimika Gelar Musrenbang RPJPD 2025 - 2045

Sementara itu, Bupati Mimika Johanes Rettob dalam arahannya menekankan pentingnya pelaksanaan program pembangunan yang dimulai dari wilayah kampung menuju kota. Menurutnya, seluruh sektor pembangunan harus memprioritaskan daerah perkampungan, baik dengan menghadirkan infrastruktur yang belum tersedia, maupun memperbarui fasilitas yang sudah ada demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkhusus dalam sektor Pendidikan dan Kesehatan yang dilanjutkan dengan infrastruktur akses dan lain sebagainya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, serta instansi vertikal lainnya, guna mewujudkan pembangunan yang merata, termasuk dalam hal infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan pemanfaatan potensi sumber daya alam di Mimika. Ia mengimbau Bapperida Provinsi Papua Tengah untuk memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika, agar tercipta sinkronisasi yang baik serta menghindari potensi miskomunikasi lintas sektoral di masa mendatang. (Dwiandreas)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News