Timika, Antarpapua.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika mengadakan seminar pendahuluan kajian potensi sumber daya perikanan wilayah pesisir Kabupaten Mimika, Selasa (17/9/2024) di kantor Bappeda, Jalan poros Cendrawasih.
Indonesia memiliki wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil yang luas dan bermakna strategis sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional.
Hal ini dikatakan Assisten II Bupati, Willem Naa dalam sambutannya pada seminar pendahuluan kajian potensi sumber daya perikanan wilayah pesisir Kabupaten Mimika.
“Sektor perikanan merupakan salah satu sektor unggul Kabupaten Mimika setelah pertambangan. Oleh karena itu sektor perikanan diharapkan dapat berkembang secara optimal menjadi produk unggulan Mimika dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.”
Adapun tantangan dan kendala pembangunan perikanan dan sumber daya lainnya di Kabupaten Mimika adalah terbatasnya informasi mengenai potensi sumber daya kawasan perikanan itu sendiri, ucap Willem kepada Antarpapua.com
Untuk itu upaya peningkatan daya dukung perikanan dan rencana potensi pengelolaan sektor perikanan secara berkelanjutan agar menciptakan keserasian antara pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, harap Willem.
Perikanan wilayah pesisir merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati perairan yang berada di kawasan pesisir baik itu perairan laut maupun darat yang berbatasan langsung dengan laut.
Ia menuturkan perikanan wilayah pesisir memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun potensi tersebut harus dikelola secara bijaksana agar dapat berkelanjutan.
Perikanan berkelanjutan merupakan suatu strategi pembangunan perikanan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan memanfaatkan sumber daya ikan sedemikian rupa sehingga kapasitas gunanya dan bermanfaat bagi kehidupan umat manusia tidak rusak.
“Prinsip-prinsip pengelolaan perikanan wilayah pesisir yang berkelanjutan ini diharapkan memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” pungkasnya. (Lyddia Bahy)