Bappeda Lakukan Seminar Pendahuluan Penyusunan Roadmap Sistem Inovasi Daerah

Antar Papua
Foto bersama Pj Bupati dan para peserta seminar pendahuluan penyusunan roadmap sistem inovasi daerah. (Foto: Lyddia Bahy/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) menggelar seminar pendahuluan penyusunan roadmap sistem inovasi daerah, Jumat (1/11/2024) di Hotel Swiss Bellinn.

Inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki daerah. Inovasi daerah menjadi sangat krusial dalam menyikapi tantangan pembangunan saat ini.

Sebagai salah satu Kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, memiliki potensi yang belum tergali secara optimal dengan inovasi yang terarah, kita bisa mengatasi kendala yang selama ini menjadi penghambat pembangunan seperti keterbatasan infrastruktur, akses teknologi serta permasalahan sosial-ekonomi yang menjadi tantangan termasuk angka kemiskinan dan stunting.

Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutannya pada acara seminar pendahuluan penyusunan roadmap sistem inovasi daerah di Hotel Swissbell.

Lebih lanjut ia mengatakan Kabupaten Mimika memiliki visi jangka panjang untuk menjadi masyarakat yang Madani dan pusat pelayanan jasa serta industri global yang berwawasan lingkungan.

Untuk mencapai visi ini pemerintah daerah perlu mengimplementasikan berbagai strategi dan kebijakan, katanya kepada Antarpapua.com

Berdasarkan laporan indeks inovasi daerah tahun 2024, Kabupaten Mimika telah melaporkan 29 inovasi dari 22 OPD yang merupakan beberapa program inovatif yang telah diluncurkan antara lain berupa pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah akses layanan, pendekatan jemput bola dalam pelayanan publik di tengah masyarakat dan pengembangan produk lokal yang berdaya saing.

Baca Juga |  Legislatif Mengeluh Pokir Jarang Diakomodir

“Kita ingin Kabupaten Mimika dapat berkembang menjadi daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi tetapi juga berdaya saing dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman.”

Inovasi daerah seyogianya tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional.

“Melalui penyusunan roadmap sistem inovasi daerah, mari ciptakan kerangka kerja yang jelas dalam mengembangkan inovasi yang terfokus pada kebutuhan daerah,” harapnya.

Ini bertujuan agar semua sektor termasuk Pemerintah, ekonomi dan sosial dapat bekerja sama menciptakan solusi yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Oleh karena itu saya mengajak seluruh pimpinan OPD untuk serius mendukung dan mengarahkan para pamong inovasi di OPD masing-masing sesuai dengan komitmen kinerja inovasi yang telah disepakati dan ditandangani bersama kami selaku pimpinan daerah.

Sementara itu Kepala Bappeda, Yohana Paliling mengungkapkan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah menggali masalah yang dialami oleh setiap perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan publik melalui inovasi, menyusun rencana aksi inovasi daerah yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan serta merumuskan intervensi kegiatan inovasi daerah.

Baca Juga |  Bappeda dan Disporapar Bertemu Konsultan Bahas Seminar Akhir Penyusunan Dokumen SID DED Ekowisata Mangrove

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan OPD, lima Kepala Puskesmas BLUD dan pamong inovasi sebanyak 126 orang.

Yohana melaporkan pada tahun 2024 telah dilakukan beberapa kegiatan terkait pengembangan inovasi di Mimika, seperti melakukan bimtek pelaporan inovasi daerah dimana telah terjaring 62 inovasi dari 31 OPD.

Selanjutnya berdasarkan hasil pengumpulan bukti dukung, dilaporkan sebanyak 29 inovasi yang telah dilaksanakan oleh 22 OPD.

Kemudian hasil indeks inovasi daerah Mimika tahun 2022 sebagai berikut: tahun 2022 disclaimer (tidak dapat nilai: 0), tahun 2023: 2,10 (kurang inovatif) dan tahun 2024: 45,24 (inovatif).

Adapun rata-rata kematangan inovasi di tahun 2024 adalah 60 dari 110. ” Untuk itu kita akan terus berupaya meningkatkan nilai indeks inovasi di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (Lyddia Bahy)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News