Timika, Antarpapua.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksankan kegiatan validasi dan pendampingan pelaporan inovasi daerah tahun 2024 di Hotel Swissbellin Timika, Rabu (17/7/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Mimika, Pamong inovasi daerah dari masing-masing OPD.
Adapun menjadi pemateri dalam kegiatan ini berasal dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Pj Sekretaris Daerah Mimika, Petrus Yumte, dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing, meningkatkan kualitas layanan publik, dan kemajuan suatu daerah.
“Melalui otonomi daerah, pemerintah pusat memberikan ruang bagi Pemda untuk berinovasi” kata Petrus.
Petrus mengatakan hal ini dipertegas dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah. Dalam peraturan tersebut pada pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Petrus mengatakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat memberikan penilaian terhadap inovasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan penghargaan dan atau insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan inovasi.
“Untuk itu di tahun 2024 ini kita mulai melaporkan inovasi-inovasi kita kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri” kata Petrus.
Petrus mengatakan Presiden Jokowi dalam peluncuran inovasi digital mengatakan bahwa pentingnya integrasi sebagai aplikasi dan layanan digital pemerintah ke dalam portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Petrus mengatakan pemerintah daerah menekankan pentingnya mengembangkan cara-cara dan nilai baru dalam bekerja. Karena saat ini, kondisi dunia telah berubah menjadi sangat dinamis, kompetitif dan penuh risiko.
“Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam rangka mendorong inovasi sehingga menciptakan daya saing yang lebih baik dan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku bisnis di Kabupaten Mimika” kata Petrus.
Oleh karena itu lanjut Petrus, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud komitmen bersama untuk terus mendorong dan mengembangkan inovasi di Kabupaten Mimika.
Petrus mengatakan Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk menjadikan inovasi sebagai budaya dalam kerja, penyelenggaran pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Mimika untuk mewujudkan masyarakat Mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera.
Kepada para peserta kegiatan Petrus berharap, sebagai pamong inovasi daerah dari setiap OPD, dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan kesungguhan, manfaatkan forum ini untuk bertukar ide, gagasan dan pengalaman dalam mengembangkan inovasi daerah di Pemerintahan Kabupaten Mimika inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan publik , mendorong pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kepada seluruh pimpinan perangkat daerah lingkup Pemda Mimika, dirinya meminta untuk terus memberikan dan dukungan memfasilitasi pengembangan inovasi dan ide-ide kreatif yang telah dirancang oleh pamong masing-masing OPD.
“selamat mengikuti kegiatan validasi dan pendampingan pelaporan inovasi daerah tahun 2024, seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber. marilah kita jadikan inovasi sebagai kekuatan untuk membangun kabupaten mimika yang lebih baik”kata Petrus. (Marsel Balawanga)