Baru Dua Supermarket Mimika BerlakukanMinyak Goreng Satu Harga, Plt Kadisperindag: Kami akan Seragamkan Semua

Ilustrasi

Timika, APN – Penerapan minyak goreng satu harga nyatanya tak langsung bisa diterapkan menyeluruh di Mimika

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika
Petrus Pali Amba mengatakan, sudah ada dua supermarket yang menjual minyak goreng satu harga Rp14 ribu per liter yakni Primo Kuala Kencana dan Diana Supermarket.

“Kita sudah rapat dengan pihak distributor yang suplaier minyak goreng di Mimika, disini akan sekitar 10 distributor, dan yang hadir sekitar 4 distributor,”kata Petrus Pali Amba didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan Selfina Pappang saat ditemui wartawan di Pasar Sentral, Kamis (27/1/2022).

Hasil rapat tersebut kata Petrus para distributor menjelaskan bahwa untuk stok minyak goreng satu harga diseluruh Indonesia belum sampai ke Mimika.

Baca Juga |  Pasar Murah Dibanjiri Masyarakat, Sekda Gomar: Untuk Pulihkan Ekonomi Daerah

“Jadi mereka sampaikan kemarin, kalau disesuaikan dengan harga tersebut untuk satu harga, maka mereka (distributor) tanggung kerugian sekitar 34persen,” jelasnya.

Ia menambahkan sampai denngan saat ini para distributor juga belum mendapat petunjuk teknis dari pabrik untuk transaksi jual beli minyak goreng stok lama untuk dijadikan satu harga agar tidak mengalami kerugian.

“Pada prinsipnya, semua distributor di Mimika siap untuk melakukan kebijakan pemerintah pusat dalam hal satu harga,” ujarnya.

Petrus mengungkapkan pada saat penerapan yang langsung melakukan aturan baru tersebut adalah anggota dari Asprindo yakni Primo.

“Sementara yang sudah langsung menerapkan satu harga minyak goreng Rp14.000 yaitu dari anggota Asprindo, kami sudah mendata di Mimika ini yang menjadi anggota Asprindo yaitu Primo, sedangkan Diana Supermarket baru berapa hari memberlakukan, setelah adanya kepastian dari produsen dan distributor,” paparnya.

Baca Juga |  Perjuangan Nurmini Banda, Penjual Kue Keliling di Timika

Ia juga mengatakan penerapan minyak goreng satu harga tersebut merupakan jangka panjang subsidinya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan panik.

“Belilah sesuai kebutuhan. Karena pasti kedepan otletnya (harga) akan meluas dan diseragamkan nanti, baik di kios, pasar maupun lainnya,”tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News