Nabire  

Batik Air Mendarat Perdana di Bandara Douw Aturure, Papua Tengah Masuki Era Baru Konektivitas Udara

Antar Papua
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, yang hadir dalam agenda tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas hadirnya maskapai Batik Air di provinsi yang dipimpinnya, Kamis (17/7/2025). (Foto: Istimewa)

Nabire, Antarpapua.com – Maskapai Batik Air secara resmi melakukan penerbangan perdana dan uji operasional di Bandara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (17/7/2025) pukul 10.30 WIT. Penerbangan ini menandai sejarah baru konektivitas udara di wilayah Papua Tengah melalui rute terintegrasi Jakarta–Timika–Nabire dan sebaliknya.

Pendaratan perdana ini menjadi tonggak penting dalam upaya percepatan pembangunan dan pemerataan akses transportasi udara di Papua Tengah. Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, yang hadir dalam agenda tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas hadirnya maskapai Batik Air di provinsi yang dipimpinnya.

Batik Air secara resmi melakukan penerbangan perdana dan uji operasional di Bandara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (17/7/2025). (Foto: Istimewa)

“Saya mewakili seluruh masyarakat Papua Tengah mengucap syukur dan terima kasih. Timika dan Nabire adalah central Papua Tengah. Dengan hadirnya Batik Air, kini masyarakat bisa lebih mudah beraktivitas. Tujuan utama kami adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui akses transportasi udara yang lebih cepat dan mudah,” ujar Gubernur Meki dalam sambutannya.

Baca Juga |  Pj Gubernur Papua Tengah Melantik Elimelek Edowai Sebagai Pj Bupati Deiyai

Ia menambahkan, kehadiran maskapai nasional seperti Batik Air membuka peluang lebih besar bagi mobilitas masyarakat dan distribusi barang, yang diharapkan akan berdampak positif pada sektor ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.

Penerbangan ini tidak hanya menjadi uji coba teknis, melainkan juga representasi dari visi besar Papua Tengah menuju daerah yang lebih terbuka, terhubung, dan berkembang. Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyebarkan kabar baik ini sebagai tanda dimulainya era baru konektivitas udara di Tanah Papua.

Baca Juga |  KPU Papua Tengah Tetapkan Hasil Pilgub 2024, JWW-AYO Unggul di Kabupaten Mimika

“Ini adalah simbol gerbang kemajuan. Dengan konektivitas yang lebih baik, Nabire dan wilayah lainnya akan semakin terhubung, bukan hanya dengan Indonesia, tapi juga dunia. Kita tidak boleh tertinggal, era baru telah datang membawa harapan baru,” lanjut Gubernur Meki Nawipa.

Pemerintah Papua Tengah juga berharap kehadiran Batik Air dapat mendorong maskapai lain untuk menjajaki rute yang sama sehingga terbentuk ekosistem penerbangan yang kompetitif dan bermanfaat bagi masyarakat. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News