Timika, APN – Pembangunan gereja Kemah Injil Pos PI, jemaat Allah Ninom, Klasis Timika Utara ditandai dengan peletakan batu pertama di jalan Port Side, Mimika Papua Tengah, Sabtu (10/6/2023).
Peletakan batu pertama ini dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Paulus Dumais S.Pd., M.M, Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Martinus Walilo beserta sejumlah tokoh agama, dan tokoh adat lainnya.
Anggaran pembangunan gereja ini bersumber dari APBD Kabupaten Mimika tahun 2023 sebesar Rp 3 milliar melalui pokok pikiran (Pokir) Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Martinus Walilo.
Gereja ini sendiri dibangun diatas tanah seluas 1 hektar dengan ukuran gereja 15×30.
Paulus Dumais mengatakan, pembangunan di bidang agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting di Kabupaten Mimika, sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh, bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Gereja bukan hanya sebagai tempat bangunan berdiri tetapi merupakan tempat membangun keimanan dan kecerdasan hidup jemaat, untuk mencapai hidup yang lebih baik.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua komponen masyarakat Mimika, untuk menyatukan tekad dan bergandeng tangan dalam mewujudkan Mimika yang aman, damai dan sejahtera,” terang Paulus.
Sementara itu, Martinus Walilo mengatakan, pembangunan diperkirakan mulai berjalan pada Juli 2023.
Martinus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, atas atensi yang sudah terjawab yakni pokir yang sudah direalisasikan.
“Kami harap supaya ke depan tugas pemerintah ini akan terus berlanjut. Program-program dari kami DPRD bagian dari aspirasi masyarakat yang kami terima, kami usulkan ke pemerintah mohon untuk diperhatikan,” harap Martinus kepada wartawan.
Selain Gereja Kingmi Pos PI, Jemaat Allah Ninom, Klasis Timika Utara di jalan Port Side, Martinus juga mengatakan dari pokir tersebut, ia juga mengakomodir aspirasi dari beberapa gereja lainnya.
Meskipun tak dapat ia sebutkan secara rinci, namun terdapat 5 gereja yang nantinya akan dibantu pembangunannya dengan pokir.
“Pikir saya itu ada sekitar 5, termasuk pagar, ada rumah pastori, rumah tuhan untuk tahun ini yang diakomodir dari APBD 2023 melalui pokir,” pungkasnya.