Timika, APN – Bupati Mimika menegaskan bantuan kepada Masjid, kemudian Organisasi islam dan keagamaan lain telah melaui pembahasan dengan tim badan anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Dana hibah yang diberikan kepada gereja, masjid dan organisasi keagamaan sudah dianggarkan, dan ditetapkan oleh DPRD, kalau DPRD berbicara soal tidak dianggarkan itu tidak masuk akal,” tegasnya saat memberikan sambutan dalam penyerahan bantuan kepada Klasis Kingmi, di Gereja Marthen Luther 32, Mimika, Selasa (12/4/2022).
Bupati pun meminta agar setiap orang berhati-hati saat berkomentar di media, sehingga tidak timbul opini lain di masyarakat.
Eltinus juga mengatakan bantuan hibah yang diberikan kepada Klasis Kingmi merupakan peruntukan.
“Dana hibah (untuk 6 klasis Kingmi) merupakan peruntukan dan kalau (bantuan hibah) tidak dirincikan itu kita taruh di keagamaan, biasanya kami juga belum bahas anggaran, proposal sudah masuk contohnya dari Muhammadiyah, MUI dan semua organisasi keagamaan itu,” tegasnya.
Ia menambahkan apabila proposal lebih dahulu disampaikan maka akan dilakukan pembahasan dan penetapan.
“Kalau pun dewan atau siapapun teman yang biacara itu mereka tidak tahu soal itu karena bukan tim anggaran, karena yang tahu itu banggar, kalau kita di eksekutif itu namanya tim anggaran yang diketuai Sekda,” tutupnya.