Mimika  

Begini Lika-liku Seniman Ubah Pemikiran Masyarakat Soal Tato

Antar Papua
Dua seniman tattoo saat show. (Foto: Wahyu/AP).

Timika, APN – Upaya seniman tato di Mimika dalam merubah pandangan masyarakat tentang tato tampaknya tidak berjalan mulus. Pasalnya, seni menggambar pada tubuh ini kerap dicap anarkis oleh khalayak luas.

Tato atau yang juga disebut rajah adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, tato adalah implantasi pigmen mikro. Tato dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan.

Nama tato sendiri berasal dari bahasa Tahiti yaitu ‘tatu’ yang artinya tanda. Dahulu, tato hanya identik dengan pelaut, geng motor, bahkan kriminal. Namun seiring berjalannya waktu, tato tidak hanya identik dengan kriminalitas, namun menjadi sebuah seni yang memiliki makna tersendiri bagi setiap orang yang menggunakan tato.

Untuk merubah pandangan masyarakat tentang itu, para seniman ini terus mengadakan event sebagai ajang edukasi bagi masyarakat, Sabtu (10/6/2023) malam, di Justi Bapmus, Jalan Belibis, Mimika Papua Tengah, mereka kembali menggelar event Tato Show untuk kedua kalinya.

Dalam show tersebut, sebanyak 7 seniman tato yang tergabung dalam Komunitas Seniman Tato Timika, turun tangan untuk menampilkan kepiawaiannya dalam menggoreskan tinta di tubuh pasiennya, dengan menggunakan mesin tato dan tentunya harus sesuai standar operasi prosedur (SOP), dan jarum yang digunakan belum kedaluarsa meskipun masih baru.

“Sebenarnya tato ini bukan kriminal sih, banyak tukang tato yang sarjana, banyak orang-orang kantor yang bertato. Kalau mau bilang kriminal itu individu masing-masing, kembali ke pribadi masing-masing orang,” terang Panitia Pelaksana Tato Show, Komunitas Seniman Tato Timika, Mega Watumlawar kepada wartawan Sabtu malam.

Terlepas dari pandangan masyarakat yang buruk tentang tato, di balik tinta-tinta yang diabadikan di tubuh menusia ini mempunya nilai seni, sesuai dengan makna yang dituangkan senimannya berdasarkan motif yang dipilih.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk merangkul dan membuka ruang seluas-luasnya bagi para seniman tato, untuk menunjukkan karya-karya terbaiknya.

Mega mengatakan, para seniman tato di Mimika optimis untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para konsumen, serta berencana melakukan event dengan skala yang lebih besar.

Saat ini, Komunitas Seniman Tato Timika (Pace Kasta) sudah memiliki sebanyak 11 anggota, yang juga merupakan artis tato terbaik. Beberapa dari mereka baru saja bergabung dan beberapa orang lainnya merupakan anggota lama. Mereka bertekad untuk terus merubah pandangan masyarakat Kabupaten Mimika tentang tato, yang kerap dianggap sebagai kriminalitas.

“Itu sudah, buat tukar-tukar ilmu, kalau kita lebih (ilmu) kasih ke dorang. Kalau kita saling baku lihat begini kan bisa saling sharing,” kata Ketua Komunitas Seniman Tato Timika, Achos.

Mereka mengatakan, didirikannya komunitas tersebut bermula dari hasrat para seniman tato di Mimika untuk menyelam lebih dalam tentang seni visual pada tubuh tersebut.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News