Timika, Antarpapua.com – Nasib Asosiasi Kepala Daerah (Gubernur) Se-Tanah Papua sangat bergantung pada kepemimpinan periode berikutnya. Pasalnya, asosiasi yang mewadahi 6 gubernur di Tanah Papua itu kini berada di genggaman 6 gubernur berstatus Penjabat (Pj) dengan Komjen Pol Purn, Paulus Waterpauw selaku Pj Gubernur Papua Barat sebagai ketua asosiasi.
Saat ditemui wartawan di Hotel Horison Diana, Kamis (21/09/2023) malam, Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol Purn, Paulus Waterpauw menerangkan, asosiasi ini merupakan jembatan atas segala aspirasi dan kepentingan masyarakat di Tanah Papua secara umum.
Untuk keberlangsungan dan masa depan asosiasi ini, kata Paulus sangat bergantung pada koordinasi tiap-tiap kepala daerah tingkat provinsi (Gubernur), baik yang saat ini tengah memimpin maupun yang nantinya terpilih melalui pesta demokrasi.
“Kita membawa sebuah aspirasi kepentingan satu kabupaten satu kota itu, beda dengan dibawa dalam sebuah ikatan semangat bersama. Kami berenam berencana membawa semua aspirasi itu kepada bapak presiden,” terang Paulus kepada wartawan.
Untuk keberlangsungannya, kata Paulus jajarannya dapat melayangkan surat ke istana presiden, untuk memohon kesediaan presiden Republik Indonesia agar dapat berdiskusi banyak mengenai berbagai persoalan yang ada di tanah Papua, dengan aspirasi yang dijaring dari kota maupun kabupaten Se-Tanah Papua.
Sementara itu, ditanya tentang kejelasan Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin yang dijadwalkan berkantor di Papua beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini tak kunjung tiba, kata Paulus, meskipun tidak menyempatkan diri untuk berkantor di Papua, Wapres Ma’ruf Amin sendiri beberapa kali dalam tahun ini, telah melakukan kunjungan kerja ke Papua di sejumlah daerah.
Terbukti, kunjungan Wapres di Papua sudah membuahkan hasil. Di antaranya adalah, terbentuknya kelembagaan BP3OKP, perpanjangan bandara di Papua Barat, pembuatan jembatan, pasar empat lantai, lapangan terbuka umum (alun-alun), dan masih ada beberapa pembangunan fisik di sejumlah daerah lainnya.
(Moh. Wahyu Welerubun)