Antarpapua.com – Asupan nutrisi ibu hamil dapat diperoleh dari berbagai pilihan makanan. Salah satunya adalah kacang merah. Manfaat kacang merah untuk ibu hamil sangatlah banyak, mulai dari mencegah sembelit hingga mencegah anemia. Simak artikel ini untuk mengetahui apa saja manfaat kacang merah bagi ibu hamil.
Saat hamil, penting bagi ibu hamil untuk selalu mencukupi kebutuhan nutrisinya. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan tetap terjaga, serta mencegah ibu dan janin dari berbagai risiko gangguan kesehatan.
Berbagai pilihan makanan dapat ibu hamil konsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil, seperti daging merah, telur, ikan, susu dan produk olahannya, buah dan sayuran, hingga kacang-kacangan, termasuk kacang merah.
Berbagai Kandungan Nutrisi dalam Kacang Merah
Kacang merah (Phaseolus vulgaris) sering disebut kidney bean karena bentuknya yang menyerupai ginjal. Dalam masakan Indonesia, kacang merah kerap dijadikan sebagai campuran beberapa menu masakan, seperti sup dan rendang, serta minuman ringan, seperti es kacang merah.
Dalam seporsi kacang merah yang sudah dimasak atau sekitar 100 gram, terkandung 100–130 kalori dan beragam nutrisi, seperti:
- 7–8,5 gram protein
- 20–25 gram karbohidrat
- 5,5–7 gram serat
- 0,5–1 gram lemak
- 80–90 miligram (mg) kalsium
- 6–7 miligram zat besi
- 300–1.400 miligram kalium
- 4,5–5 miligram vitamin C
- Sekitar 400 mikrogram (mcg) folat
Selain beragam nutrisi di atas, kacang merah juga mengandung vitamin B, vitamin K, kolin, fosfor, mangan, zinc, dan magnesium. Karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi, tak heran jika ada banyak manfaat kacang merah bagi ibu hamil.
Aneka Manfaat Kacang Merah untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah beragam manfaat kacang merah yang bisa Bumil peroleh:
1. Mendukung perkembangan saraf dan otak janin
Kacang merah merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung folat. Folat yang juga dikenal dengan vitamin B9 ini berperan penting dalam menunjang pembentukan dan perkembangan saraf dan otak janin. Folat juga penting untuk mencegah terjadinya cacat bawaan pada saraf dan otak janin, seperti spina bifida. Selain mengandung folat, kacang merah juga mengandung kolin yang berperan penting dalam menunjang perkembangan otak janin.
Saat hamil atau sedang berencana untuk hamil, seorang wanita perlu memenuhi kebutuhan folat sehari-hari sebanyak 400–600mcg, terlebih pada trimester pertama kehamilan.
Asupan tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung folat, seperti kacang merah, buah, sayuran, telur, dan ikan, serta suplemen kehamilan.
2. Mencegah anemia
Zat besi, folat, dan vitamin B12 merupakan jenis nutrisi penting yang berperan dalam produksi sel darah merah. Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan memproduksi lebih banyak darah untuk menunjang kebutuhan nutrisi janin serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai organ tubuhnya.
Oleh sebab itu, ibu hamil perlu menambah asupan zat besi, folat, dan vitamin B12 lebih banyak agar jumlah sel darah merah yang dihasilkan tercukupi. Kekurangan zat besi, folat, dan vitamin B12 bisa menyebabkan produksi sel darah merah dalam tubuh menjadi berkurang. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan darah dan berisiko terserang anemia.
Kondisi anemia atau kurang darah saat hamil bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, cacat janin, bayi terlahir dengan berat badan rendah, hingga perdarahan pascabersalin. Agar jumlah sel darah merah tercukupi, ibu hamil perlu mendapatkan asupan 28–30 mg zat besi setiap harinya. Asupan zat besi tersebut bisa diperoleh dari kacang merah, daging, ikan, telur, atau suplemen zat besi yang diresepkan dokter.
3. Mencegah dan meredakan konstipasi
Kandungan serat yang tinggi dalam kacang merah diketahui dapat mencegah dan mengurangi gejala konstipasi yang kerap dialami oleh ibu hamil. Tak hanya kacang merah, ibu hamil juga dapat mengonsumsi makanan berserat lainnya, seperti buah dan sayuran untuk mengurangi sembelit.
4. Mendukung pertumbuhan jaringan dan organ tubuh janin
Kacang merah banyak mengandung protein, kalsium, dan karbohidrat kompleks. Nutrisi tersebut berperan penting dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh janin. Kalsium pada kacang merah juga berperan penting dalam membentuk jaringan tulang dan gigi janin, serta memastikan tulang ibu hamil tetap sehat dan kuat.
5. Mengatasi kelelahan dan kram otot
Selama masa kehamilan, ibu hamil mungkin akan merasa cepat lelah dan sering kram. Untuk mengatasi keluhan tersebut, ibu hamil bisa mengonsumsi kacang merah karena makanan ini banyak mengandung magnesium. Magnesium merupakan mineral yang dapat membantu otot lebih rileks, sehingga dapat mengurangi keluhan kram.
Selain itu, kandungan karbohidrat dan kalium yang tinggi pada kacang merah juga dapat memberi lebih banyak tenaga kepada ibu hamil agar tidak mudah lelah.
6. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Salah satu manfaat kacang merah adalah menjaga tekanan darah tetap stabil. Ini berkat kandungan kalium yang cukup tinggi di dalam kacang merah.
Kalium merupakan mineral yang berperan dalam mengatur tekanan darah agar tetap normal sekaligus mengatur irama detak jantung. Kekurangan kalium selama masa kehamilan diketahui dapat menjadi salah satu penyebab ibu hamil merasa cepat lelah, lemas, atau bahkan mengalami masalah pada irama jantung.
Saat hendak mengonsumsi kacang merah, pastikan Bumil sudah mencuci kacang merah hingga bersih dan memasaknya hingga matang sepenuhnya. Hal ini dikarenakan kacang merah yang mentah memiliki zat beracun yang disebut fitohemaglutinin. Racun ini bisa menyebabkan keracunan makanan.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil, Bumil juga disarankan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan. Semakin banyak variasi makanan yang dikonsumsi, semakin banyak pula jenis nutrisi yang bisa Bumil peroleh.
Untuk memastikan kondisi Bumil dan janin tetap sehat, serta mengetahui apakah nutrisi yang Bumil dapatkan sudah tercukupi, Bumil perlu rutin menjalani konsultasi kehamilan ke dokter kandungan.
(*alodokter.com/Antarpapua.com)