Timika, APN – Dem memenuhi kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1444 hijriah, ratusan warga Mimika serbu operasi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Kamis (13/4/2023).
Warga yang mengantri sejak pukul 07:30 WIT (pagi) tampak tidak sabar untuk memborong barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut. Bahkan, mereka telah berpanas-panasan demi mendapatkan posisi paling depan.
Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Ambaa saat membuka Operasi Pasar Murah mengatakan, operasi pasar murah tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam rangka menyalurkan sembako kepada masyarakat.
Operasi pasar murah ini juga dilakukan untuk menekan terjadinya spekulasi harga yang kerap mengalami lonjakan pada momen-momen hari raya besar.
Maka ia meminta agar masyarakat tidak berebut dan tertib dalam berbelanja dengan mengikuti antrian. Petrus juga menekankan agar sembako yang dijual dalam operasi tersebut benar-benar tersalurkan kepada masyarakat dan tidak diperboleh untuk dijual kepada para pengusaha.
“Kami harapkan tidak diperbolehkan bagi para pedagang untuk memberi baru dijual kembali, ini betul-betul diberikan kepada masyarakat terutama bagi yang merayakan Idul Fitri dan masyarakat umum yang membutuhkan,” tegas Petrus.
Sementara itu, dalam operasi pasar murah tersebut Disperindag juga turut melibatkan Perum Bulog KCP Timika. Dalam kesempatan itu Perum Bulog turut mendistribusikan sejumlah item seperti beras, gula hingga minyak goreng.
Bulog dalam operasi ini membawa sebanyak 4 ton beras premium, 1,5 ton beras medium, minyak goreng merek Minyakkita sebanyak 1,200 liter.
“Kita membantu Pemda dalam hal ini Disperindag untuk menjaga inflasi di daerah Kabupaten Mimika, disini makanya dilakukan pasar murah, Pemda menggandeng kami Bulog dan beberapa Distributor untuk menggandol harga di konsumen,” kata Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim.
Selanjutnya, untuk item sembako yang dijual pada operasi pasar murah tersebut dibanderol warga dengan harga yang variatif.
Sembako yang dijual diantaranya adalah; Beras Premium 10 Kg Rp 100.000, Beras Medium 5 Kg Rp 45.000, Gula Walini 1 Kg Rp 10.000, Minyak Goreng Kita Rp 14.000, Telur Ayam Rp 55.000, Mie Sedap Goreng Rp 105.000, Mie Sedap Soto Rp 100.000, Kopi Senang 500 gram Rp 30.000, Kopi Senang 250 gram Rp 15.000, Kopi Senang 50 gram / renteng Rp 30.000, Teh Sariwangi TB 25 Rp 5000, Mentega Blue Band Rp 10.000, SKM Carnation 370 gram Rp 10.000, Syrup ABC Squash Orange Rp 12.000, Syrup Coco Pandan Rp 16.000, Tepung Segitiga Biru 1 Kg Rp 10.000, Bawang Merah Rp 40.000, Bawang Putih Rp 30.000, Bawang Bombai Rp 20.000, Kentang Rp 20.000, Wortel Rp 15.000, Tomat Rp 10.000, Cabe Rawit Rp 40.000, Ayam Beku 1 Kg Rp 30.000, Ayam Beku 0,9 kg Rp 25.000 dan Garam Rp 2000.
