Timika, APN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika kaget mendengar terkait dengan adanya informasi ketentuan tarif ojek yang beredar di media sosial.
Wakil Ketua I DPRD Mimika, Alex Tsenawatme saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Senin (17/01/2021) mengatakan, adanya tarif tersebut akan menjadi perhatian pihaknya untuk bicara dan mengatur kembali berkaitan dengan hal tersebut, agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
Alex menilai informasi soal ketentuan tarif ojek yang beredar yang diduga dilakukan oleh sekelompok ojek, hanya menilai dari sisi kelangkaan BBM, tetapi tidak melihat jarak dan pembanguan di dalam kota.
“kecuali jarak yang ditempuh mungkin jalannya rusak parah, sehingga bisa naikan tarif ojek, tetapi jalan – jalan di Timika sebagian besar sudah bagus, jadi mereka tidak boleh dengan semena-mena untuk naikan tarif ojek,” katanya.
Alex menambahkan keputusan yang dibuat atau ketentuan harga tersebut bukan hal yang mutlak karena harus ada peraturan tertentu untuk mengatur kenaikan tersebut.
“ini harus punya regulasinya, tidak serta merta mereka menaikan tarif ojek, hal ini tidak ada dasar. Paling tidak dirasionalkan dan dilihat dari ketentuan pertaurannya,” tegasnya.
Alex mengaku terkejut dengan adanya tarif ojek yang bererdar tersebut, sehingga Ia dan anggota DPRD akan melakukan pertemuan dengan Dinas terkait.
“harus diperdakan dan ditetapkan untuk tarif ojek – ojek ini,” ucapnya.
Kendati demikian, Alex membenarkan apa yang dilakukan oleh kelompok ojek karena melihat sisi kelangkaan BBM di Mimika.
“kelompok ojek dinilai tidak salah juga, mereka lihat dari sisi kelangkaan BBM tetapi kami melihat itu terlalu besar dengan apa yang ditentukan itu, tapi tidak jadi masalah, hanya dari sisi DPRD dan Dinas terkait akan lakukan rapat koordinasi untuk memutuskan tarif ojek,” tutupnya.
