Timika, Antarpapua.com – Berkat dukungan dari orang tua murid, lapangan multifungsi SMP Negeri 11 Mimika kini sudah dalam tahap pengerjaan. Lapangan ini merupakan sarana pengembangan kualitas anak didik di sekolah tersebut.
Ketua Komite Sekolah, Fredrik Y. Welafubun kepada media ini mengatakan, terkait dengan sarana prasarana di sekolah ini murni dukungan dari orang tua murid, dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya antara orang tua murid dengan komite sekolah. Hal ini dikarenakan mengingat juknis dana BOS tidak bisa dipergunakan, untuk pembangunan sarana prasarana fisik.
“Pembangunan ini murni swadaya orang tua, yang kami namakan sumbangan partisipasi orang tua. Jadi kami tidak melakukan pungutan, tapi ini sudah berdasarkan kesepakatan dari hasil rapat, bahwa orang tua bersedia membantu komite dan sekolah untuk membangun sarana prasarana fisik,” kata Erik saat ditemui di SMP Negeri 11 Mimika, Jum’at (14/7/2023).
Kata Fredrik yang akrab disapa Erik, lapangan multifungsi ini dibangun untuk pengembangan bakat para murid SMP Negeri 11 Mimika.
Nantinya, dalam lapangan tersebut tersedia beberapa fasilitas penunjang aktivitas olahraga dan kesenian para siswa-siswi seperti futsal, basket, voli serta bulutangkis.
Tak hanya lapangan, terlihat pembangunan juga menyasar pada pembuatan drainase untuk saluran pembuangan air. Kata Erik, drainase dibangun lantaran warga sekitar, mengeluhkan genangan air yang meluap dari sekolah akibat tidak adanya saluran pembuangan.
“Puji Tuhan, sudah satu bulan ini warga di sekeliling halaman sekolah ini sangat berterima kasih, karena sekolah sudah punya drainase sehingga pembuangan air juga sudah terarah sampai di sungai,” ujar Erik.
Kemudian, Erik menjelaskan, pembangunan lapangan dan drainase tersebut sangat bergantung pada swadaya orang tua murid, sehingga tidak dapat ditargetkan kapan dan berapa lama pembangunan akan berjalan hingga selesai.
Tentunya, dari uluran tangan orang tua murid menjadi kunci bagi semua tahapan pembangunan yang ada. Kata dia juga, di SMP Negeri 11 sendiri, masih membutuhkan banyak sekali fasilitas. Namun semua bakal dilakukan secara bertahap.
Pembangunan ini juga sudah disampaikan pihak sekolah dan komite sekolah kepada Dinas Pendidikan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan. Erik mengungkapkan, pembangunan lapangan dan drainase ini juga mendapatkan apresiasi dari sekretaris dinas pendidikan. Ia juga, telah meninjau langsung pengerjaan proyek yang bersumber dari swadaya orang tua murid itu.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Mimika, Damaris Limbong SPd MPd melalui sambungan teleponnya kepada antarpapua.com menjelaskan, terkait dengan juknis dana BOS yang tak bisa difungsikan untuk pembangunan fisik di sekolah, dikarenakan dana itu hanya dipakai untuk kebutuhan siswa-siswi di sekolah, jika mengacu pada aturan yang ada, meskipun sekolah khususnya SMP Negeri 11 sendiri, seyogyanya membutuhkan banyak fasilitas pendukung untuk menyalurkan bakat muridnya.
Oleh karena itu, kata Kepsek, Komite Sekolah SMP Negeri 11 memiliki program yang kemudian ditindaklanjuti bersama orang tua murid, guna menyulap lahan di dalam sekolah tersebut menjadi lapangan, agar mendukung proses pengembangan anak-anak di sekolah itu.
“Jadi kami rapat beberapa kali dengan orang tua, ternyata orang tua support dengan programnya Komite SMP Negeri 11. Pembangunan lapangan multifungsi dengan drainase itu sudah hampir 85 persen,” katanya.
Selanjutnya, Damaris mengatakan, SMP Negeri 11 Mimika masih membutuhkan banyak sarana prasarana pendukung, untuk keberlangsungan pendidikan di sekolah itu.
Salahsatunya yang menjadi perhatian adalah aula sekolah. Seperti diketahui, SMP Negeri 11 Mimika sampai saat ini belum memiliki aula sekolah. Hal ini juga berpengaruh, pada setiap pertemuan pihak sekolah dengan orang tua murid.
Oleh karenanya, Damaris sangat mengharapkan dukungan orang tua murid bersama komite sekolah mengenai hal tersebut.
“Jadi kami masih sangat butuh sarana prasarana untuk mendukung kemajuan pendidikan di SMP Negeri 11,” pungkasnya.
