Timika, APN – Berbeda dari kebanyakan petani umumnya di Kabupaten Mimika yang hampir dapat dipastikan mengolah lahan pertaniannya dengan masih menggunakan sistem manual, sosok petani muda yang satu ini justru menerapkan kerja dan mengelola pertaniannya dengan ilmu pertanian yang dimilikinya.
Sosok petani ini dikenal sebagai Nur Kholik yang diketahui selain masih muda berusia 34 tahun yang berdomisili di Kelurahan Wonosari Jaya SP4 Distrik Wania Kabupaten Mimika, yang justru lebih memilih mengolah tanaman Sayur Selada dengan ilmu yang dimilikinya dari pengalaman pribadi.
Nur Kholik yang sempat ditemui dan diajak diskusi menuturkan ceritanya mengolah lahan pertaniannya dengan jenis tanaman Sayur Selada ini, dirinya menerapkan System Nutrient Film Technique (NFT) / Sistem Air Tipis tetapi untuk penyiramannya masih menggunakan Mesin Isap atau Mesin Air untuk mempermudah siraman pada tanamanya.
Salah satu faktor yang membuat saya lebih memilih untuk bertani karena waktu libur atau off tidak ada selama saya bekerja di salah satu Bank di Timika dan itu berlangsung sekitar 10 tahun, setiap hari saya harus masuk kantor dan waktu bersama keluarga hampir-hampir juga tidak pernah ada,” ujar Nur Kholik saat ditemui Wartawan di lokasi pertaniannya di Kelurahan Wonosari Jaya SP4 RT 007/RW 004, Selasa (12/1).
Kholik mengakui, bersyukur Alhamdulillah ketika dirinya memulai usaha ini kurang lebih sudah 1 tahun 4 bulan ini dengan pemasukan rata-rata mencapai Rp. 7.000.000,- per panen dalam sebulan. (Anis-cr02)
