MAPPI, Antarpapua.com– Direktorat Jendral Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menggelar Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Kepi pada Senin (27/11/2023) dan dihadiri oleh Kepala Sub Direktorat Dukungan Teknis Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Sub Koordinator Kemendagri.
Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, SSTP MSi melalui Sekda Mappi Ferdinandus Kainakaimu mengatakan, kegiatan tersebut tentunya sangat baik. Dimana pihaknya masih membutuhkan bimbingan dalam penerapan SPID, apalagi dengan keterbatasam SDM di lingkup Pemkab Mappi.
“Tentunya ini kesempatan yang baik buat kami di Kabupaten Mappi. Kami membutuhkan bimbingan dalam rangka penerapan SIPD. Karena keadaan kami di sini terbatasnya SDM, sehingga membutuhkan banyak hal dalam mengejar ketertinggalan mulai dari perencanaan sampai penata usaha keuangan, kami sangat membutuhkan bimbingan,”ungkapnya.
Dikatakan Sekda, selain keterbatasan SDM di lingkup Pemkab Mappi kendala lain yang dialami pihaknya adalah, sering terganggunya jaringan internet di wilayah Kabupaten Mappi.
Sekda menuturkan, Bimtek penerapan SPID tersebut berlangsung selama dua hari yakni tanggal 27-28 November 2023. Pihaknya berharap selama pelaksanaan kegiatan dua hari ini, kiranya dapat memberikan dampak langsung kepada para operator di setiap OPD.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemateri bapak-bapak dari Kemendagri, yang sudah meluangkan waktunya untuk datang ke Kabupaten Mappi,”ucapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Sub Koordinator Kemendagri yang juga selaku narasumber, Adje Cakra Maulana, SSTP mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mappi yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut, dengan menghadirkan peserta dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami memberikan apresiasi dimana teman-teman di Pemkab Mappi di.hari kedua ini, kita bagi dalam dua sesi kegiatan.Kalau kita lihat sih, motivasinya cukup baik dan juga kita dari Kemendagri akan mendukung kalau ada usaha dari daerah,
yang tujuannya untuk mempercepat proses penyusunan APBD. Karena yang kami takutkan adalah, apabila terlambat dalam penyusunan APBD nanti pelayanan menjadi terhambat,”ungkapnya.
Dikatakan Adje, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Mappi, dan dirinya berharap agar setelah kegiatan ini selesai teman-teman, tetap semangat melanjutkan proses penyusunan APBD sehingga tujuan utama kegiatan ini sebenarnya, untuk membangkitkan motivasi sebagai tujuan utama itu tercapai.
Adje menerangkan, kegiatan ini sebagai stimulus agar teman-teman terdorong dan cepat melakukan penyusunan APBD tahun anggaran 2024.
Dikatakan Adje, bahwa kendala utama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah gangguan jaringan internet di Kabupaten Mappi, sehingga jadi prosesnya agak lambat. Tetapi hal itu sebenarnya tidak menyurutkan semangat teman-teman.
“Harapan saya begitu kegiatan ini selesai teman-teman tetap semangat. Jangan sampai selesai kegiatan semua bubar, teman-teman harus tetap lanjut sampai APBD tahun anggaran 2024, sudah ditetapkan proses jalan dan pembangunan daerah itu bisa terlaksana dengan baik,”pungkasnya.